Proses pekerjaan pengecoran jaling Jln. Darmawangsa 3 Perum Bekasi Regensi 1 RT 01 RW 05, Kelurahan Wanasari Cibitung, diduga menjadi objek mulusnya aksi oknum Vendor PT Sentratama Jaya Usaha (SJU) |
Pasalnya, hasil pantauan beberapa media dilokasi kegiatan tersebut pada Kamis dini hari (17/12/2020) sekitar pukul 12:30, para awak media melakukan sosial kontrol dan kemudian menyaksikan test uji slump mutu beton yang dilakukan teknisi bathcing plan SCG dan disaksikan konsultan pengawas, hasilnya tidak sesuai.
Namun, oknum Vendor inisial (R) tetap memaksa beton yang berkualitas rendah (hasil uji slump- red) tetap diturunkan (bongkar). Sehingga menjadi tanda tanya para awak media yang menyaksikan test uji slump kelayakan mutu beton tersebut.
Menurut Konsultan pengawas sesuai kewenangannya menyatakan, bahwa hasil test uji slump tersebut tidak masuk dan tidak sesuai, sehingga akan gampang mengalami kerusakan dikarenakan mutu beton rendah.
"Intinya itu tidak sesuai mutu yang ditentukan. Seharusnya maksimal 14 tapi kenyataannya itu 16. Saya akan sampaikan dulu ke pimpinan (bos), kemudian lanjut melaporkan lagi kepada pihak Dinas," ungkap E singkat kepada media.
Sementara itu, dari unsur Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP), saat media ini akan mengkonfirmasi terkait hal tersebut Uus Maulana (Kasi) belum memberikan komunikasi lebih lanjut hingga diterbitkannya berita ini. (YH/Red).