Rapat Koordinasi yang dilakukan DPMD di ruang rapat Dinas, Rabu (25/11/2020) |
Cikarang, Kab Bekasi, SUARATOPAN - Rapat koordinasi (rakor) mengenai pembahasan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) yang bakal digelar serentak sebanyak 16 Desa di Kabupaten Bekasi akan lebih menekankan protokol kesehatan.
Dalam pelaksanaanya, yang direncanakan akan digelar pada Desember mendatang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) telah sepakati penekanan disiplin prokes, baik bagi panitia pilkades maupun warga (pemilih).
Hal itu, disampaikan langsung pada rakor oleh Hj. Ida Farida, Kepala Dinas PMD kepada peserta rapat yang diikuti Kabid, Kasi jajaran Dinas dan perwakilan Kodim 0509/Kab Bekasi serta Polres Metro Bekasi, pada Rabu (25/11/2020), di ruang rapat DPMD Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
"Intinya Kami (DPMD) sepakat dengan terus menekankan protokol kesehatan terhadap warga saat pelaksanaan pilkades nanti. Dan kami juga mohon pihak TNI - Polri untuk dapat terus membantu memonitor langsung pelaksanaannya tersebut, karena selain kita mengawasi pelaksanaan pilkades, kita juga harus waspadai penyebaran Covid-19 di masa pandemi saat ini," tuturnya.
Dirinya menekankan, ditiap-tiap TPS harus tersedianya sarana pencuci tangan plus sabun, mengatur sesuai jarak aman dan pemilih serta panitia wajib menggunakan masker, sehingga diharapkan dapat memutus rantai penularan covid-19 yang sampai saat ini masih adanya peningkatan di Kabupaten Bekasi.
"Oleh karena itu, kami berharap, pemberlakuan penegakan sanksi terhadap pelanggar Prokes Covid-19 harus ditindak tegas," ujarnya.
Diketahui, dalam rakor tersebut dihadiri sebanyak 35 orang peserta rapat, diantaranya, Maman Firmansyah (Kabid Pemdes), Dudy Iskandar (Kasi Kapasitas Pemdes), Kalpataru Adi Mahardika (pelaksana seksi Kapasitas), Lettu Kav. Indayanto (Pasi Ops Kodim), Peltu Ristyo (Batih Inteldim), AKBP YS.Muryono (Kabagops Polres Metro Bekasi), dan para perwakilan Ketua BPD. (YH).