Pekan Gotong royong wujudkan wilayah bebas banjir yang dilakukan Muspika Cibitung bersama masyarakat di daerah rawan banjir, Sabtu (14/11/2020) |
Sasaran yang dilakukan kegiatan bersih lingkungan dimulai dari saluran induk Perum Citra Villa RW 017, menuju wilayah RW 018 Regency 2 tembus kali sadang. Dalam kegiatan tersebut di dukung dari empat RW lainnya yaitu Perum Regency 1, Permata Regency , RW 012 , dan RW sekitar perumahan dengan kwantitas kerja bakti gotong-royong serempak kurang lebih 500 orang yang di kamandoi Lurah Wanasari, Sarkum.
Kepada Wartawan Sarkum mengatakan bahwa, kegiatan kerja bakti secara gotong royong ini sengaja akan di programkan secara masif berkelanjutan. Sasaran adalah wilayah rawan banjir seperti yang dilakukan saat ini.
Sarkum juga mengatakan saat ini yang dilakukan kegiatan dengan gotong royong pasti tidak maksimal hasilnya, karena masyarakat pasti tidak akan mau terjun ke kali secara maksimal.
Maka lanjut Lurah Sarkum guna memaksimalkan hasil kerja pihaknya akan merekrut tenaga profesional yang bisa mengeruk lumpur saluran dengan diberi imbalan uang saku. "Kami harap per RT wajib merekrut 2 orang, tugaskan mengeruk lumpur dan di program secara continew sehingga saluran tidak mampet dan bisa mengurangi banjir jika musim hujan," katanya.
Sementara itu, Camat Cibitung Encun Sunarto, SE, MM yang baru kurang lebih satu bulan menjabat menjadi Camat Cibitung sangat respek dengan kondisi wilayahnya, bahkan sangat gemar kontrol kondisi lingkungan wilayah Cibitung.
"Ini tugas saya Pak... dikasih amanah memimpin di Kecamatan Cibitung yang nota bene kampung sendiri harus kita maksimalkan hingga menjadi maju ekonominya, masyarakatnya guyup rukun dan makmur," tuturnya yang disaksikan warga dan para RW yang kebetulan turut kerja bakti.
Camat juga merasa senang ketika mendapat keluhan masyarakat yang disampaikan di sela sela kerja bakti , karena dengan kerjabakti yang bertujuan bersih lingkungan sambil silatirahim juga menyerap informasi dari masyarakat.
Informasi secara langsung yang disampaikan masyarakat tentang keadaan wilayah kerjanya baik masalah pembangunan ataupun informasi tentang hal hal yang dianggap perlu campur tangan pemerintah tetap akan ditanggapi demi kebaikan bersama.
"Yah beginilah Pak.., jika kita saling interaksi dengan masyarakat, kan kita bisa tahu keluhan apa yang ada di lingkungan. Dan jika keluhan itu mampu diselesaikan tingkat kecamatan Alhamdulillah, tapi jika memang harus ke tingkat Kabupaten tentunya akan di usulkan agar bisa dicarikan solusinya," ungkapnya.
Di tempat terpisah Ketua Form Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Cibitung, H.Yoto Ta Sentana kepada wartawan mengatakan sangat senang dan bangga, karena dengan Kecamatan Cibitung dipimpin oleh Encun Sunarto, SE, MM., putra Asli Cibitung, besar di Cibitung serta Lurah, Sarkum S AP. MM. yang juga putra asli Selang Tengah, Wanasari wajah jadi berobah bahkan masyarakat sangat mendukung dengan kepemimpinannya yang sangat familiar.
"Jika pemimpin kaya begini saya yakin FPK Cibitung sangat terbantu sekali dalam mengsingkronisasi, persamaan persepsi dalam rencana pembangunan fisik maupun non fisik menuju masyarakat yang madani akur, bermartabat dan bersahabat," ujarnya. (YH).