Menurut sahabat Jokowi bapak Thamrin MY, Menasah tersebut masih berdiri utuh, walaupun dinding rumah ibadah yang terbuat dari kayu damar/tusam itu sudah ada yang copot dilepes sengaja oleh tangan-tangan jahil. Lokasi Menasah sangat strategis dan sungguh layak dijadikan Masjid.
"Jadi tidak benar Menasah tersebut sudah digusur oleh bandara Rembele seperti yang dipersepsikan kepada Jokowi ketika meresmikan Bandara Rembele tersebut pada 2 Maret 2016 lalu," ujarnya.
Ahli Waris almarhum Oesin Setie Gunung yang bernama Hasan Husin, berkeras hati akan mewakafkan sekitar 1 hektar kepada Jokowi dengan harapan Presiden Jokowi bersedia, dan tidak saja membangun Masjid tetapi sekaligus mendirikan Museum Jokowi.
Sementara itu, Iwan Gayo, selaku anggota relawan Fo Jokowi dari Jakarta, tidak dapat menyembunyikan rasa sukacitanya mendengar keberadaan Menasah itu dan langsung meninjau dan membuat Press Release untuk dipublikasikan.
Iwan Gayo berharap Presiden Jokowi yang pernah membauat dirinya sebagai orang Gayo, dan Gayo adalah Kampung halamannya yang kedua dapat membantu rehabilitasi Menasah yang lebarnya lebih dari 12 x 12 meter itu.
Seperi diketahui pada tahun 1987 sampai 1989 Jokowi pernah bekerja di Bener Meriah dan sempat membangun sebuah Menasah yang terbuat dari kayu dengan bahan fondasi beton.
Hasan Husen Bin Oesin Setie Gunung berharap kepada presiden Jokowi untuk berkenan menerima Hibah lahan seluas 1 hektar dan membangun sebuah Museum di lokasi itu. (Toni).