Soal Urnas, Dandim 0509/Kab Bekasi Dan Kapolres Hadiri Rapat Koordinasi Bersama Pengelola Kawasan

Soal Urnas, Dandim 0509/Kab Bekasi Dan Kapolres Hadiri Rapat Koordinasi Bersama Pengelola Kawasan

Kamis, 29 Oktober

Dandim 0509/Kab Bekasi Dan Kapolres Metro Bekasi, saat menghadiri Rapat Koordinasi Bersama Pengelola Kawasan membahas tentang Urnas Buruh tolak Omnibus Law, Kamis (29/10/2020)

 

Kabupaten Bekasi, SUARATOPAN - Dandim 0509/Kab Bekasi, Letkol Kav Tofan Tri Anggoro dan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan menghadiri rapat koordinasi bersama Pengelola Kawasan terkait rencana aksi unjuk rasa buruh tolak Omnibus law. Bertempat di ruang Arafah Kawasan MM 2100, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/10/2020).

Turut Hadir dalam pelaksanaan rapat koordinasi tersebut, Akbp Ys Muryono (Kabag Ops), Akbp Yuli hHaryudo (Kasat Intel), Kompol Dumiyati Saleh (Kasie Propam), Kapten Inf Agung Purnomo (Danramil Cibitung), Kapolsek Jajaran Polres Metro Bekasi, Pengelola Kawasan EJIP, Pengelola Kawasan Delta Mas, Pengelola Kawasan Jababeka, FKKSM MM 2100 dan Perwakilan APINDO.

Hal yang disampaikan, Kapolres Metro Bekasi, mengenai teknis pengamanan yang akan digunakan pada rencana giat tanggal 2 November 2020, menurutnya berbeda dengan pengamanan pada kegiatan sebelumnya, dan akan diadakan rapat koordinasi dengan jajaran Muspida. Untuk membahas agenda yang cukup besar, mengenai rencana aksi unjuk rasa Buruh tolak Omnibus law.

"Adapun Informasi yang didapatkan, rencana aksi unras pada tanggal 2, 9 dan 10 November 2020, urnas ini akan dihadiri kurang lebih 10.000 orang buruh di wilayah kita, dan beraangkat ke jakarta yang tergabung dalam FSPMI dan SPSI," ungkapnya.

Kemudian, menurut Dandim 0509/Kab Bekasi, dari beberapa kali kegiatan demonstrasi di wilayah Kabupaten Bekasi pihaknya sangat apresiasi kepada Kapolres Metro Bekasi, dan TNI siap membantu tugas Polri dalam pelaksanaan PAM sesuai tupoksi yang ada.

"Kami dari TNI siap mendukung Polri untuk menghadapi kegiatan tanggal 2, 9 dan 10 November ini," tegas Dandim

Lalu Diungkapkan Dandim, Dari beberapa kegiatan aksi Buruh yang sebelumnya, dilihat hingga sampai saat ini belum ada tindakan yang melakukan anarkis, dan yang hanya perlu kita antisipasi adalah kelompok-kelompok yang ingin membuat keributan seperti, Pok. Anarko, Anak STM dan Pok lainnya.

"Dari Presiden memerintahkan kepada Pangdam dan ke jajaran, agar mengantisipasi kelompok-kelompok yang ingin membuat kekacauan dalam pelaksanaan Unras tersebut," jelasnya.

Sehingga, lanjut Dandim, dari pola operasi ini akan berubah setiap hari sesuai informasi yang berkembang, namun sudah ada strategi sendiri dari Kapolres untuk menghadapi demo tanggal 2, 9 dan 10 November tersebut. (ST).

TerPopuler