Penyerahan hadiah dilakukan kepada para pemenang (juara) Festival Music Band, usai digelarnya grand final, Kamis (22/10/2020) |
Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pariwisata baru saja mengadakan festival music dalam konsep Group Band. Festival ini guna mencari bakat para seniman musik band di Kabupaten Bekasi, yang mana sebenarnya banyak potensi dari para pemusik (group band- red) tersebut.
Kegiatan tersebut, digelar di Gedung Theater milik Dinas Pariwisata Pemkab Bekasi, yang terletak di komplek Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya - Cikarang Timur.
"Ajang music festival mencari bakat ini, dibuka untuk umum dan awalnya di ikuti hampir 70 group band, namun dikarenakan sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, akhirnya banyak peserta yg mengundurkan diri, karena saat itu belum ada kepastian waktu pelaksanaannya," kata Agus Mein selaku Ketua Pelaksana kegiatan.
Sehingga, yang pada akhirnya jelas Agus, pada Sabtu 17 Oktober 2020 baru dapat terlaksanakan, dengan standar ketat protokol kesehatan mematuhi 3 M (memakai masker, menjaga jarak minimal satu meter dan mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer).
"Kita telah jaring dan dapatkan 4 calon bintang Band yang layak untuk kita dorong ke pentas musik Nasional," ungkapnya, usai pelaksanaan final festival bend dengan 12 peserta yang bersaing ketat, pada Kamis sore (22/10/2020).
Hal senada juga disampaikan Dr. Encep.S Jaya. M.Si, selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belasi, bahwa festival band tersebut diadakan untuk mencari bakat anak-anak muda (muda-mudi- red) yang hoby dan suka bermusik, yang tidak bisa menyalurkan bakatnya karena kurangnya fasilitas mereka.
"Festival band ini, kita adakan sengaja untuk memfasilitasi kaum milenial (muda-mudi) untuk mewadahinya," ujarnya.
Dari 35 peserta band yang ikut audisi, Akhirnya diambil 12 peserta untuk masuk Babak Grand Final. "Allhamdulillah, dari peserta itu kita nenemukan juara 1, 2, 3, dan juara Favorit. Dan Alhamdulilah semua memang berbakat, kemudian tugas kita kedepan membinanya sampai jadi Band Profesional. Bahkan, ada salah satu band yang sudah diincar Produser untuk diajak kerja sama. Inilah pada akhirnya yang menjadi kebanggan kita bersama (Dinas Pariwisata)," ungkapnya.
Diketahui, kegiatan Dispar sengaja tidak mengundang Bupati maupun penonton, sebab dihawatirkan terjadi kerumunan, sehingga dinas hanya menghadirkan para juri dan kalangan musisi/penyanyi lawas yakni, Tito Sumarsono (penyanyi dan pencipta lagu senior) bahkan di hadiri oleh salah satu Produser dari Lebel terkenal untuk mencari bakat.
Adapun hasil pemenang (juara) festival music ini yaitu, Juara 1 dari grup music SHANKARA, juara 2 DIARY PUTIH, juara 3 DOVANA dan juara favorit THE LABOUR’S. Kemudian, hadiah bagi para juara yang diberikan, juara 1 Uang Pembinaan (Rp. 5 juta), juara 2 (Rp. 4 juta), juara 3 (Rp. 3 juta), dan juara harapan (Rp. 2 juta). Semua berikut menerima Plakat dan Piagam. (YH).
Kegiatan tersebut, digelar di Gedung Theater milik Dinas Pariwisata Pemkab Bekasi, yang terletak di komplek Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya - Cikarang Timur.
"Ajang music festival mencari bakat ini, dibuka untuk umum dan awalnya di ikuti hampir 70 group band, namun dikarenakan sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, akhirnya banyak peserta yg mengundurkan diri, karena saat itu belum ada kepastian waktu pelaksanaannya," kata Agus Mein selaku Ketua Pelaksana kegiatan.
Sehingga, yang pada akhirnya jelas Agus, pada Sabtu 17 Oktober 2020 baru dapat terlaksanakan, dengan standar ketat protokol kesehatan mematuhi 3 M (memakai masker, menjaga jarak minimal satu meter dan mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer).
"Kita telah jaring dan dapatkan 4 calon bintang Band yang layak untuk kita dorong ke pentas musik Nasional," ungkapnya, usai pelaksanaan final festival bend dengan 12 peserta yang bersaing ketat, pada Kamis sore (22/10/2020).
Hal senada juga disampaikan Dr. Encep.S Jaya. M.Si, selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belasi, bahwa festival band tersebut diadakan untuk mencari bakat anak-anak muda (muda-mudi- red) yang hoby dan suka bermusik, yang tidak bisa menyalurkan bakatnya karena kurangnya fasilitas mereka.
"Festival band ini, kita adakan sengaja untuk memfasilitasi kaum milenial (muda-mudi) untuk mewadahinya," ujarnya.
Dari 35 peserta band yang ikut audisi, Akhirnya diambil 12 peserta untuk masuk Babak Grand Final. "Allhamdulillah, dari peserta itu kita nenemukan juara 1, 2, 3, dan juara Favorit. Dan Alhamdulilah semua memang berbakat, kemudian tugas kita kedepan membinanya sampai jadi Band Profesional. Bahkan, ada salah satu band yang sudah diincar Produser untuk diajak kerja sama. Inilah pada akhirnya yang menjadi kebanggan kita bersama (Dinas Pariwisata)," ungkapnya.
Diketahui, kegiatan Dispar sengaja tidak mengundang Bupati maupun penonton, sebab dihawatirkan terjadi kerumunan, sehingga dinas hanya menghadirkan para juri dan kalangan musisi/penyanyi lawas yakni, Tito Sumarsono (penyanyi dan pencipta lagu senior) bahkan di hadiri oleh salah satu Produser dari Lebel terkenal untuk mencari bakat.
Adapun hasil pemenang (juara) festival music ini yaitu, Juara 1 dari grup music SHANKARA, juara 2 DIARY PUTIH, juara 3 DOVANA dan juara favorit THE LABOUR’S. Kemudian, hadiah bagi para juara yang diberikan, juara 1 Uang Pembinaan (Rp. 5 juta), juara 2 (Rp. 4 juta), juara 3 (Rp. 3 juta), dan juara harapan (Rp. 2 juta). Semua berikut menerima Plakat dan Piagam. (YH).