 |
| H. Peno Suyatno, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi |
Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi tak henti-hentinya putar otak dalam penataan lingkungan yang bersih dan sesuai harapan masyarakat. Dalam waktu dekat ini, DLH yang dikepalai H. Peno Suyatno, terus berupaya menangani sungai-sungai yang telah tercemar limbah di wilayahnya itu.
Satu diantaranya yakni, sungai Cilemahabang yang mengalir dari hulu Selatan hingga hilir Utara Kabupaten Bekasi, yang hingga kini masih hitam dan berbau, akibat pembuangan air limbah dari beberapa perusahaan di kawasan industri Selatan.
Menurut Peno Suyatno selaku Kepala Dinas LH, terkait penanganan sungai Cilemahabang telah dibuat nota kesepakatan bersama dari tiga kawasan pengelola industri, yakni, kawasan industri Lippo, Jababeka dan Hyundai.
 |
| Sungai / kali Cilemahabang yang berada di hilir tampak hitam |
"Seminggu yang lalu, para pihak pengelola ini telah sepakat dan bersedia tidak akan membuang limbah cair dari hulu hingga mencemari lingkungan di hilir sungai Cilemahabang," tutur Peno kepada awak media SUARATOPAN.COM diruang kerjanya. Selasa (18/08/2020).
Namun demikian, jelas Peno, dikarenakan sungai masih keadaan hitam, pihaknya akan kembali cari cara (mensiasati) dengan sistem filterisasi, agar limbah cair yang mengalir dari kawasan sebelumnya masuk ke sungai Cilemahabang, akan dibutkan kolam penyaringan (filter).
"Jadi begini bang, terkait sungai Cilemahabang, kita akan siasati dengan sistem filterisasi. Kita buatkan kolam-kolam penyaringan, sebelum limbah cair masuk ke sungai Cilemahabang," ungkap mantan Kadis Perindustrian.
Diakuinya, DLH sudah membuat konsep tersebut, sehingga nantinya para pihak pengelola kawasan diundang untuk perumusannya.
"Kita sudah konsep itu dan nanti pihak kawasan yang akan membangun kolam filternya. Kita sudah buat surat undangannya minggu besok kita undang. Kita akan berikan pengarahan seperti itu. Sehingga air yang dibuang dari kolam filter menuju sungai Cilemahabang baku mutunya sudah baik," pungkasnya. (Sas/Red).