Cikarang, Bekasi - Puluhan awak media yang biasa bertugas melakukan peliputan di lingkungan Polres Metro Bekasi mengikuti rapid test yang di gelar Polres Metro Bekasi bersama Urkes Polrestro Bekasi dan gugus tugas percepatan covid-19 Kabupaten Bekasi, pada Rabu (05/8/2020).
Kabag Ops Polres Metro Bekasi, AKBP YS Muryono mewakili Kapolres Metro Bekasi saat memantau rapid test para awak media menyebutkan, langkah ini dilakukan sebagai bagian upaya deteksi dan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Polres Metro Bekasi.
"Rapid test ini kami lakukan agar wartawan yang biasa melakukan peliputan mendapat kejelasan mengenai kondisi kesehatannya, terlebih di masa adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang. Dengan deteksi dini, bila ternyata ada yang terpapar Covid-19 tentunya bisa dilakukan penanganan yang lebih cepat dan tepat," kata AKBP YS Muryono.
Kegiatan rapid test tersebut, diikuti oleh 40 wartawan yang rutin bertugas melakukan peliputan di lingkungan Polres Metro Bekasi. Adapun acara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, rapid test ini digelar lantaran pekerja media seperti halnya tenaga medis berisiko tinggi terpapar Covid-19. Dikatakan, pekerja media menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai pandemi virus corona.
"Kami menyediakan rapid test buat rekan wartawan karena sadar bahwa profesi ini berisiko tinggi terpapar Covid-19, seperti halnya tenaga kesehatan di garda depan. Bila tenaga kesehatan menjadi garda terdepan merawat orang yang sudah terpapar Covid-19, maka para jurnalis yang bekerja di lapangan juga berdiri di garda depan dalam menyampaikan informasi sekaligus membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat soal bahaya virus ini," jelasnya.
Selain itu, AKBP YS Muryono menyampaikan, rapid test kepada wartawan ini sebagai tindak lanjut dari arahan Pemerintah untuk menggelar tes masal. Rapid test ini, katanya, merupakan bagian dari kontribusi jajaran Polres Metro Bekasi sebagai anak bangsa dalam upaya memerangi pandemi Covid-19.
"Tentunya kami berharap rekan-rekan wartawan peliput Kepolisian selalu diberi kesehatan dan kekuatan agar tetap dapat menjalankan tugas mulianya sehingga masyarakat bisa menerima informasi yang akurat serta bermanfaat," tungkasnya. (ST).
Kabag Ops Polres Metro Bekasi, AKBP YS Muryono mewakili Kapolres Metro Bekasi saat memantau rapid test para awak media menyebutkan, langkah ini dilakukan sebagai bagian upaya deteksi dan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Polres Metro Bekasi.
"Rapid test ini kami lakukan agar wartawan yang biasa melakukan peliputan mendapat kejelasan mengenai kondisi kesehatannya, terlebih di masa adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang. Dengan deteksi dini, bila ternyata ada yang terpapar Covid-19 tentunya bisa dilakukan penanganan yang lebih cepat dan tepat," kata AKBP YS Muryono.
Kegiatan rapid test tersebut, diikuti oleh 40 wartawan yang rutin bertugas melakukan peliputan di lingkungan Polres Metro Bekasi. Adapun acara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, rapid test ini digelar lantaran pekerja media seperti halnya tenaga medis berisiko tinggi terpapar Covid-19. Dikatakan, pekerja media menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai pandemi virus corona.
"Kami menyediakan rapid test buat rekan wartawan karena sadar bahwa profesi ini berisiko tinggi terpapar Covid-19, seperti halnya tenaga kesehatan di garda depan. Bila tenaga kesehatan menjadi garda terdepan merawat orang yang sudah terpapar Covid-19, maka para jurnalis yang bekerja di lapangan juga berdiri di garda depan dalam menyampaikan informasi sekaligus membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat soal bahaya virus ini," jelasnya.
Selain itu, AKBP YS Muryono menyampaikan, rapid test kepada wartawan ini sebagai tindak lanjut dari arahan Pemerintah untuk menggelar tes masal. Rapid test ini, katanya, merupakan bagian dari kontribusi jajaran Polres Metro Bekasi sebagai anak bangsa dalam upaya memerangi pandemi Covid-19.
"Tentunya kami berharap rekan-rekan wartawan peliput Kepolisian selalu diberi kesehatan dan kekuatan agar tetap dapat menjalankan tugas mulianya sehingga masyarakat bisa menerima informasi yang akurat serta bermanfaat," tungkasnya. (ST).