Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarspus) Kabupaten Bekasi melalui Bidang Dokumentasi dan Informasi telah menggelar beberapa kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya, pemutaran film dokumenter sejarah Kabupaten Bekasi dan Gerakan Tertib Sadar Arsip (Getar Pikat) dengan mengusung tema "DISASTER PLAN" (Pengelolaan dan Penanganan Arsip Bencana).
Kegiatan pemutaran film dokumenter tentang sejarah Kabupaten Bekasi misalnya, selalu disajikan pada setiap kegiatan bidang- bidang pada Disarspus sendiri maupun kegiatan Dinas lain yang mengajukan permohonan langsung sebelum dilaksanakannya kegiatan inti. Sehingga sejarah Kabupaten Bekasi dapat diketahui khususnya oleh masyarakat Kabupaten Bekasi, dari dewasa hingga pelajar (SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi).
Contoh, pada Rabu 29 Juli 2020, bidang dokumentasi dan Informasi yang dikepalai Iis Wahyudianto, SH. ini, telah melaksanakan kegiatan 'Getar Pekat' dengan tema "DISASTER PLAN" (Pengelolaan dan Penanganan Arsip Bencana) dengan Narasumber Drs. Anak Agung Gede Sumardika dari ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) dalam penyampaian materinya, yang dilaksanakan di Gedung Depo Arsip/Record Center Archive, komplek perkantoran, Sukamahi, Cikarang Pusat milik Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Kegiatan pemutaran film dokumenter sejarah Kabupaten Bekasi, yang dilaksanakan di Taman Baca Kenanga, Kp. Rawagebang, Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur. Senin (3/8/2020) |
Hal itu, disampaikan Iis Wahyudianto kepada SUARATOPAN.COM di ruang kerjanya. Selasa (4/8/2020). Menurutnya, pada setiap kegiatan yang telah digelar di Disarspus akan disandingkan dengan pemutaran film dokumenter sejarah Kabupaten Bekasi. Sedangkan kegiatan dalam upaya memberikan pengetahuan edukasi sejarah terhadap pelajar, pihaknya menyisir langsung ketempat taman baca yang di gelar pada Senin, 3 Agustus 2020 kemarin di taman baca Kenanga, Kp. Rawagebang, Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur.
"Dalam kegiatan kami ini, tentunya selalu melaksanakan prosedur sesuai protokol kesehatan, dengan melakukan cuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer sebelumnya, menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain, sehingga selain kegiatan dapat terlaksana, kita pun aman dan dapat melakukan pencegahan covid-19," ungkapnya.
Dijelaskan juga, pihaknya bangga dengan keberadaan Depo Arsip dan Record Center yang dimiliki Disarspus, karena akan membantu dalam penyimpanan dokumen/arsip-arsip Kabupaten Bekasi. Dan kedepannya akan diprogramkan sebagai tempat pemeliharaan arsip, baik secara individu ASN, Keluarga maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. (Red/Adv).