Hasil Lab Limbah PT. JMI Diduga Tak Penuhi Standar Baku, Masyarakat Isak Ambil Sikap

Aceh Tengah, SUARATOPAN - Hasil uji mutu Lab limbah yang dikeluarkan oleh teknis laboratorium lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Lukup Badak Pegasing ber No.14/SHU/UPT/)DLH/2020, pada 22 Juli 2020 pukul 11.00 WIB, menuai protes tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda se- Pemukiman Isak. Sabtu (25/7/2020).

Sehingga, para tokoh tersebut meminta, agar PT. Jaya Media Internusa (JMI) segera memperbaiki sistim instalasi pengolahan air limbah dari masyarakat dan unsur Reje Sarak Opat.

Adapun pengambilan sikap yang dikeluarkan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda se- pemukiman isak kepada PT. JAYA MEDIA INTERNUSA. sebagai berikut:

1. Limbah cair/asap dan hasil limbah tidak boleh dialirkan/dikeluarkan dari area/komplek pabrik.

2. Menolak tenaga kerja asing (yang bukan tenaga ahli) menolak tujuh hari kerja dan menolak alat angkutan/transportasi sepenuhnya dari luar daerah.

3. Menolak sistim jual/beli bahan baku getah yang berbau ilegal.

4. Hubungan masyarakat menolak sistim informasi/hubungan dengan masyarakat terkesan tertutup/diam-diam dan main belakang.

5. CSR (corporate social responsitibily) yang merupakan tanggung jawab sosial perusahaan belum jelas.

"Hal ini kami sampaikan, dan mengharapkan agar pihak PT. JAYA MEDIA INTERNUSA maupun PEMDA Aceh Tengah untuk bersosialisasi dengan masyarakat setempat," tegasnya. (Toni).