Herman Hanafi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi |
Cikarang Pusat, Bekasi, SUARATOPAN - Dalam upaya mendongkrak Peandapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, terus giatkan sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pelaksanaan sosialisasi tersebut dilakukan Bapenda guna dari sektor PBB.
Sosialisasi yang telah digelar, pada Selasa (14/7/2020) di ruang rapat Bupati tersebut, diikuti oleh para Camat yang ada di Kabupaten Bekasi. Sebab, Kecamatan dan Desa/Kelurahan merupakan ujung tombak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam perolehan dan pencapaian PBB.
Menurut, Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi kepada wartawan, mengungkapkan, dilakukannya sosialisasi ini demi peningkatan perolehan PBB. Untuk itu pihaknya berharap, para camat se-Kabupaten Bekasi untuk lebih meningkatkan PBB di wilayahnya, baik di Kecamatan mupun di Desa.
"Kita berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa lebih meningkatkan perolehan PBB," ujar Herman.
Selain itu, ungkap Herman, diharapkan dengan dilakukannya sosialisasi ini para Camat bisa memberikan masukan kepada Bapenda Kabupaten Bekasi terhadap objek pajak yang penilaian pajaknya belum maksimal.
Sebab, kata Kepala Bapenda ini menambahkan, bisa saja objek PBB tersebut yang dihitung nilai pajaknya hanya sebatas buminya saja. Sementara bangunannya, tidak termasuk dalam perhitungan karena adanya laporan berkelanjutan terhadap objek pajak tersebut.
“PBB ini belum tergiro semua, barangkali Camat bisa memberikan masukan ke kita (Bapenda-red) bahwa ada nilai PBB yang hanya buminya aja, bangunannya yang sudah dikeluarkan IMB nya bisa kita tarik di tahun yang akan datang,” ucap Herman.
Herman menambahkan, pihkanya telah meminta bantuan kepada petugas PBB yang ada di setiap Desa. Pihaknya berharap, agar para kolektor yang ada di Kecamatan maupun di Desa untuk lebih bergiat lagi dalam melaksanakan tugasnya.
Dikatakan Herman, hal itu demi maksimalnya pencapaian perolehan PBB. Sehingga pendapatan asli daerah bisa lebih baik dan maksimal. Dan untuk menutupi posisi yang sedeng pendemi covid-19 ini, pihaknya berharap, penerimaan PBB bisa menutupi kelemahan penerimaan anggaran tahun 2020 ini.
“Untuk triwulan ketiga ini, mudah-mudahan penerimaan PBB bisa di atas 30 persen,” imbuh Herman.
Kepala Bapenda ini juga berharap, Unit Pelaksana Teknis (UPT) bisa menentukan kerjasama dengan pihak Kecamatan. Untuk maksimalnya, dikoreksi saja UPT nya agar lebih aktif lagi untuk mengkoordinasikan dengan para Camat. (Adv).