Kota Bekasi, SUARATOPAN.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, mendesak Polres Metro Kota Bekasi untuk mengungkap kasus dugaan penganiayaan terhadap wartawan Radar Bekasi saat berada dirumah kontrakan di Bekasi Timur pada Rabu sore 3 Juni 2020 lalu.
Hal itu ditegaskan Ketua PWI Bekasi Raya, Melody Sinaga dalam keterangannya menanggapi dugaan kekerasan terhadap wartawan.
Melody, mendesak kepada pihak kepolisian agar lebih serius dalam mengungkap kasus dugaan pelanggaran hukum tersebut.
Terlebih kata dia, Kasubag Humas Polrestro Kota Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari telah mengutarakan bahwa Surya (25) wartawan lokal telah menjadi korban pemukulan.
"Artinya dari keterangan Kompol Erna jelas bahwa Surya, bukan korban kecelakaan seperti kabar yang beredar sebelumnya. Namun merupakan korban penganiayaan," tegas Melody. Senin (8/6/20).
Desakan itu pun, mengingat korban sudah membuat laporan polisi perihal kejadian yang dialaminya saat berada di kontrakan.
Kemudian, Seperti telah diketahui Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, Surya Bagus (25) diduga menjadi korban pemukulan.
"Iya terkait si Surya, bukannya laka (kecelakaan lalu lintas), tapi dipukulin," ucap Kompol Erna kepada wartawan, Minggu malam (7/6).
Namun demikian, Erna belum bisa memberikan informasi lebih lanjut lantaran Surya baru siuman. Ia mengaku akan melakukan penyelidikan lebih dalam, setelah Surya membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota.
"(Korban) baru siuman, sudah bikin laporan tadi pagi ke Polres. Iya (akan menyelidiki lebih dalam), kan udah ada laporannya," pungkas Erna. (ST).