Para Siswa Sespimti Polri - TNI angkatan 29, saat memberikan sembako kepada Veteran exs Timor-timur di kompek Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Sabtu (16/5/2020) |
Kota Bekasi, SUARATOPAN - Para Siswa Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri dan TNI angkatan 29 memberikan ribuan sembako kepada ratusan veteran pejuang exs timor - timur dan warga Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi yang terdampak Covid-19.
Selain untuk membantu para pejuang veteran tersebut, untuk menghargai perjuangan para veteran saat merebut timor - timur, meski akhirnya timor - timur sudah di lepas kembali dalam wilayah Republik Indonesia.
Dengan menggunakan sistem protokol kesehatan (sosial distensing), penyerahan
ribuan paket sembako yang berisi beras, mie instans, gula dan beberapa bahan pokok lainnya di berikan langsung para siswa sespimti yang merupakan para calon jendral kepada para veteran di tempat tersebut.
"Kami bersama dengan veteran lainnya merasa berterima kasih, atas perhatian para siswa sepimti yang peduli kepada mantan pejuang seperti kami," ujar Ronny Muaya purnawirawan exs timor - timur saat di minta tanggapannya. Sabtu (16/5).
Sementara, perwakilan dari siswa sispimti, Kombes Pol Hengky yang juga ketua senat siswa sespimti Polri dan TNI mengatakan, bahwa giat yang di lakukan merupakan bentuk perhatian kepada para exs pejuang veteran timor - timur yang saat ini terdampak covid-19.
"Untuk hari ini sedikitnya ada seribu paket sembako yang di berikan didua lokasi salah satunya kepada para exs pejuang veteran timor - timur," terang Hengky.
"Bantuan paket sembako juga kami berikan kepada marbot masjid yang berada di kelurahan harapan jaya dan memang juga terdampak covid-19," jelas Hengky.
Pihaknya pun menjelaskan, sebagai siswa sekolah staf dan pimpinan tingkat tinggi Polri dan TNI angkatan 29, merupakan kegiatan bakti sosial yang di lakukan.
"Ini salah satu program kerja yang nantinya kegiatan ini akan dilakukan secara berkesinambungan ke daerah lainnya, terutama yang memang sangat membutuhkan dan terdampak covid-19, termasuk yang terkena musibah bencana alam," tutupnya. (ST).