 |
| Kapolrestro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, saat mendampingi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, untuk menyerahkan langsung kepada warga terdampak |
Cikarang - BEKASI - Dalam kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak Covid-19, khususnya di Kabupaten Bekasi, Polri melalui Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, M.M menghadiri kegiatan dalam rangka penyerahan secara simbolis bantuan sosial kepada korban PHK, warga binaan asimilasi dan warga tidak mampu di halaman rumah makan serba sambal Jl. Raya Cikarang - Cibarusah, Kp.Pasir Konci, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kegiatan itu,di hadiri Pejabat Utama Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, S.IK. M.SI, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi, Pejabat Utama Polres Metro Bekasi, Anggota Polres Metro Bekasi, Anggota Koramil Lemahabang, Ketua DPRD Kab. Bekasi Aria Dwi Nugraha dan Camat Cikarang Selatan Dodo Hendra Rosika.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, yakni berupa Beras, Minyak Sayur, Mie instan, Tepung terigu, Gula Pasir serta Garam.
"Penerima bantuan sosial ditujukan kepada korban PHK, warga binaan asimilasi dan warga tidak mampu dengan jumlah bantuan sosial berupa paket sembako sebanyak 700 paket,"kata Kapolres, Jum'at (15/05).
Kapolres menyebut pemerintah daerah mencatat ribuan buruh telah dirumahkan oleh pihak pabrik. Angka itu belum termasuk karyawan hotel maupun restoran yang terimbas wabah corona.
"Ribuan orang yang dirumahkan dari pabrik. Belum yang lain (seperti) perhotelan dan restoran yang tutup belum dihitung. Itu data sampai saat ini. Kalau ekonomi membaik diharapkan bisa kembali bekerja," ujar orang nomer satu di jajaran Polres Metro Bekasi.
Kapolres menambahkan, banyak dari warga masyarakat wilayah hukum Polres Metro Bekasi yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Semoga bantuan bisa secepatnya dilakukan pemerataan, agar warga masyarakat yang terdampak covid-19. khususnya masyarakat kalangan bawah bisa mengurangi bebanya," jelasnya.
Usai pemberian secara simbolis, Kapolda dan Kapolres melanjutkan pembagian dengan cara mendatangi rumah-rumah warga (Door To Door). Cara ini dilakukan untuk meminimalisir kerumunan warga yang akan dibagikan bantuan sembako tersebut. (ST).