Kegiatan sosial yang dilakukan H. Nyamat salah seorang anggota polisi yang peduli kemanusiaan |
"Ada 1000 sembako dan 10 ribu masker yang saya berikan kepada masyarakat terdampak covid 19. Saya dibantu warga lain telah melakukan penyemprotan cairan desinfektan," kata Nyamat yang telah suka rela membantu masyarakat.
Kegiatan sosial yang ia lakukan, dengan harapan dapat memutus mata rantai covid 19, dan juga untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak virus corona.
Sebab, merebaknya Wabah Covid 19 saat ini harusnya disikapi secara bijaksana dan kita harus bersama-sama baik dari elemen Pemerintah maupun masyarakat saling bahu-membahu melawanya.
"Mari kita sama-sama menjunjung tinggi azas kemanusiaan, dan gotong royong sebagai pondasi dan sikap dalam memutus mata rantai Covid19 ini," ajaknya.
"Memang saya seorang polisi akan tetapi dalam mengemban amanah sebagai polisi saya berjanji untuk melayani masyarakat. Sehingga atas dasar itu saya menyumbangkan pendapatan saya sebagai polisi serta beberapa ternak (sapi), saya jual dan saya belanjakan sembako," ungkapnya.
Sementara itu, dari hasil pemantauan sejumlah warga, tokoh masyarakat dan pemuda yang berada di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun selatan, saat
ditemui di lokasi pembagian ribuan sembako dan makser serta penyemprotan cairan disinfektan, sangat merespon dan membantu lancarnya kegiatan sosial tersebut.
"Bang H.Nyamat dari dulu emang begitu kepada warga-warga desanya. Saya bersama rekan-rekan pemuda dan aparatur Desa yang dipercaya buat membantu membagikan sembako dan melaksanakan penyemprotan disinfektan," jelas Iwan selaku ketua Sub Karang Taruna RW 02.
Sehingga, saat ini pihaknya sudah menyalurkan 10 ribu masker dan 1000 sembako. "Kami semua hanya bisa mengucapkan terima kasih ke bang H.Nyamat beserta keluarga, ya semoga beliau sehat dan panjang umur," ucap Iwan.
Hal yang sama juga dikatakan Habib Ketua GEMAP, Ia mengapresiasi tindakan yang telah dilakukan Nyamat. "Saya pribadi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bang H.Nyamat yang notabenenya seorang anggota polisi, beliau mau dan berbesar hati merelakan gajinya untuk masyarakat yang terdampak covid 19," katanya.
Diketahui, kegiatan sosial itu, di berikan kepada warga yang berada di wilayah zona merah. "Saya rasa ini bentuk tamparan keras kepada Dewan-Dewan dapil sini dan tinggal disini. Jangankan untuk turut serta membantu meringankan beban masyarakat, menyumbang untuk bantu sosialisasi ke warga saja tidak pernah di lakukan," pungkas Habib. (ST).