 |
| Camat Cibitung (Joko Dwijatmoko) menyerahkan daftar usulan Musrenbang TA 2021 kepada Asisten Daerah (H. Entah Ismanto) yang mewakili Bupati Bekasi. Senin (10/2/2020) |
Cibitung, Bekasi, SUARATOPAN - Pembahasan Musrenbang tingkat Kecamatan Cibitung digelar, yang akan dilanjutkan ke tingkat Kabupaten Bekasi dengan sekala prioritas tahun 2021 nantinya. "Peningakatan Kualitas SDM, Pelayanan Publik dan Infrastruktur Terintegrasi yang Berwawasan Lingkungan," menjadi tema pada Musyawarah Rencanaan Pembangunan di Kabupaten Bekasi pada tahun 2021.
Camat Cibitung Joko Dwijatmoko menyampaikan, bahwa untuk kegiatan tahun 2021 ini, pihaknya telah mengajukan rencanaan pembangunannya sesuai apa yang sebelumnya telah diajukan dari musrenbang masing-masing Desa dan Kelurahan se- wilayah Cibitung.
"Anggaran bidang sarana prasarana yang kita usulkan sejumlah Rp.348.925.000.000,- (sebanyak 637 usulan), bidang ekonomi RP. 3.300.000.000,-, bidang sosial budaya Rp. 75.000.000,-. Sehingga Total usulan 665, dengan total anggaran RP. 352. 300. 720. 000,-," terang Camat, saat memberikan penjelasan pada musrenbang di Gedung serbaguna Perumahan Gramapuri Tamansari, Kelurahan Wanasari. Senin (10/2).
Adapun skala prioritas di Cibitung, terang Joko, dikarenakan wilayahnya sedang berbenah pasca banjir, sesuai arahan Bupati Bekasi yakni mengenai normalisasi kali/sungai yang melintas di wilayah Cibitung, seperti kali Serengseng, kali Sadang dan khususnya yang mengaliri/melintasi Wanajaya, Wanasari maupun Cibuntu. Sebab penyebab banjir dikarenakan meluapnya kali/sungai tersebut.
Selain normalisasi kali, lanjut Joko, pihaknya pun mengusulkan objek yang terdampak (Sekolah dan fasilitas Jalan). "Pasca banjir kemarin ini, telah merusak sarana prasarana Sekolah dan fasilitas jalan di Cibitung ini. Sehingga diharapkan pada tahun berjalan ini dapat terealisasi dalam arti perbaikan maupun pembangunan pendidikan yang dirancang bertingkat untuk antisipasi barang/asset sekolah yang ditempatkan dilantai tertinggi," ujarnya.
Selain itu, tambah Camat, pihaknya ingin membenahi penataan pembangunan dan halaman kantor Kecamatan yang telah menjadi percontohan (pilot project) kunjungan daerah lain dalam pelayanan PATEN. Sehingga akan ada kenangan bagi daerah luar yang telah berkunjung, dalam melihat bangunan dan halaman yang tertata lebih baik lagi.
Sementara itu, mewakili Bupati Bekasi Asisten Daerah H. Entah Ismanto menyampaikan, bahwa untuk penanganan banjir menjadi salah satu skala prioritas di wilayah Kabupaten Bekasi, seperti normalisasi kali dan penataan drenase.
"Infrastruktur tersebut, harus dipenuhi agar penanganan banjir yang diakibatkan dari luapan kali akibat pendangkalan dan drenase yang kurang mendukung dapat ditanggulangi," jelasnya.
Pada kegiatan musrenbang tersebut, hadir perwakilan dari anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Kepala Desa serta perangkatnya dan Lurah, RT dan RW, Kepala Sekolah SD dan SMP juga tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda. (YH/red).