 |
| Camat Karang Bahagia (Karnadi) bersama Kajari Cikarang beserta Jajaran, saat meninjau lokasi banjir di Desa Karangsatu, Kecamatan Karang Bahagia. Kamis (2/1/2020). |
Camat Karnadi, saat berada di lokasi banjir menjelaskan, perihal pihaknya berkoordinasi kepada pihak terkait, dirinya telah melakukan komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.
"Kami jajaran pemerintah Kecamatan Karangbahagia merasa perihatin atas musibah bencana alam ini. Kami sudah berkordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Bekasi maupun Dinas Sosial. Insya Allah sore ini akan turun ke lokasi dengan membawa peralatan yang menjadi kebutuhan, untuk tim kesehatan kami sudah siapkan posko yang sudah dulu disiapkan," jelasnya. Kamis (2/1).
Menurut Karnadi, ini adalah musibah alam bukan karena faktor lainnya, karena Desa ini sangat berdekatan dengan Sungai Ciherang yang mana dari tujuh sungai pembuang menjadi satu, yakni bermuara ke sungai Ciherang ini, sehingga air meluap kepermukaan hingga ke permukiman.
"Desa Karangsatu yang terdekat sungai Ciherang, sehingga air menggenangi sebagian permukiman, namun kita selalu sigap, sehingga tidak terjadi korban jiwa," tuturnya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang, Raden Rara ayu, beserta jajaran yang ikut meninjau bersama Camat menghimbau, agar masyarakat tetap waspada serta selalu menjaga kesehatan.
"Kami berharap masyarakat lebih tertib dalam membuang sampah. kita harus menjaga lingkungan kita, terutama jangan membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Dirinya pun menjelaskan, bahwa banjir kali ini merata, bukan hanya terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi. Namun, di Kabupaten Bekasi hampir lima puluh persen terendam.
"Saya atas nama pribadi beserta jajaran hanya sebatas ini, namun bentuk kepedulian lah yang saya lakukan," ucapnya.
Selain itu, Roma, salah seorang warga Desa Karangsatu kepada awak media SUARATOPAN menuturkan, bahwa banjir di Desanya sudah menjadi langganan setiap tahunnya.
"Banjir di Desa kami sudah menjadi langganan. tapi tahun ini lebih besar dari yang tahun lalu," tuturnya. (Sas)