Korem Timur, Cikarang, SUARATOPAN - Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M yang digelar Korem 051/Wijayakarta dihadiri penceramah kondang Ustd M. Nur Maulana di Masjid Al-Fattah Makorem, Jababeka, Cikarang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (9/12/2019).
Dalam peringatan Maulid Nabi itu, selain hadir Ustad M. Nur Maulana, juga sekaligus dilakukan santunan kepada anak yatim.
Komandan Korem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Susilo diwakili oleh Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Isrok Miroj menyampaikan ini bertujuan untuk mengenang hari kelahiran Nabi sekaligus mengingat jasa-jasanya dalam menyebarkan agama Islam dan mengangkat derajat manusia dari zaman kebodohan menuju zaman terang benderang dalam keimanan kepada Allah SWT.
"Setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita kembali diingatkan tentang risalah awal Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 Robiul Awal 571 Masehi, dalam suasana zaman yang penuh dengan kesusahan, kegelapan dan kemaksiatan," ucapnya.
Menurutnya, kehadiran Nabi Muhammad SAW ke muka bumi sebagai Rasul, membawa amanah untuk meluruskan dan memperbaiki kehidupan manusia, menuju pada perubahan ke arah jalan kehidupan yang lebih baik, beradab dan bermoral tinggi.
"Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita sifat-sifat yang luhur, santun dalam berbicara, penyabar dan rendah hati. Begitu pula dengan sikapnya yang tegas dalam mengembangkan dawah Islam yang patut kita teladani, karena dari ajaran-ajaran Rasulullah, kita dapat mengetahui kebenaran dan kebathilan," terangnya.
Untuk itulah, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momentum yang tepat bagi Prajurit, PNS dan keluarga besar Korem 051/Wijayakarta untuk senantiasa dapat menjaga amanah, mengasah terus kecerdasan dan menjunjung tinggi kebenaran berpedoman pada norma etika dan aturan yang berlaku.
Lebih Lanjut dikatakan, dalam peringatan Maulid, harus di implementasikan (dilaksanakan) akhlak mulia dalam kehidupan sehari - hari guna mewujudkan Prajurit dan PNS TNI AD profesional kebanggaan rakyat.
"Saya berharap spirit tema peringatan benar-benar dapat dipahami dan diimplementasikan dengan baik, guna meningkatkan kualitas tugas dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.
Selanjutnya, Dirinya berpesan kepada segenap Prajurit dan PNS Korem 051/Wijayakarta serta hadirin, agar menyimak dan mencermati dengan sungguh-sungguh uraian dari penceramah tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Semoga Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai," pungkasnya.
Sementara itu dalam tauziahnya Ustad M.Nur Maulana menyampaikan Maulid Nabi merupakan syiar bukan syariat sebagai upaya mengingat, ajaran Nabi, sifat-sifat Nabi, tingkah laku Nabi. Sebagai Rasul akhir zaman, ada 4 sifat yang diberikan Allah SWT kepada Rasullah, shididiq (benar), amanah (dipercaya), fathonah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan).
“Sifat-sifat inilah yang seharusnya kita sebagai umat Muslim harus meneladainya,” kata dia. (ST).
Dalam peringatan Maulid Nabi itu, selain hadir Ustad M. Nur Maulana, juga sekaligus dilakukan santunan kepada anak yatim.
Komandan Korem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Susilo diwakili oleh Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Isrok Miroj menyampaikan ini bertujuan untuk mengenang hari kelahiran Nabi sekaligus mengingat jasa-jasanya dalam menyebarkan agama Islam dan mengangkat derajat manusia dari zaman kebodohan menuju zaman terang benderang dalam keimanan kepada Allah SWT.
"Setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita kembali diingatkan tentang risalah awal Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 Robiul Awal 571 Masehi, dalam suasana zaman yang penuh dengan kesusahan, kegelapan dan kemaksiatan," ucapnya.
Menurutnya, kehadiran Nabi Muhammad SAW ke muka bumi sebagai Rasul, membawa amanah untuk meluruskan dan memperbaiki kehidupan manusia, menuju pada perubahan ke arah jalan kehidupan yang lebih baik, beradab dan bermoral tinggi.
"Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita sifat-sifat yang luhur, santun dalam berbicara, penyabar dan rendah hati. Begitu pula dengan sikapnya yang tegas dalam mengembangkan dawah Islam yang patut kita teladani, karena dari ajaran-ajaran Rasulullah, kita dapat mengetahui kebenaran dan kebathilan," terangnya.
Untuk itulah, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momentum yang tepat bagi Prajurit, PNS dan keluarga besar Korem 051/Wijayakarta untuk senantiasa dapat menjaga amanah, mengasah terus kecerdasan dan menjunjung tinggi kebenaran berpedoman pada norma etika dan aturan yang berlaku.
Lebih Lanjut dikatakan, dalam peringatan Maulid, harus di implementasikan (dilaksanakan) akhlak mulia dalam kehidupan sehari - hari guna mewujudkan Prajurit dan PNS TNI AD profesional kebanggaan rakyat.
"Saya berharap spirit tema peringatan benar-benar dapat dipahami dan diimplementasikan dengan baik, guna meningkatkan kualitas tugas dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.
Selanjutnya, Dirinya berpesan kepada segenap Prajurit dan PNS Korem 051/Wijayakarta serta hadirin, agar menyimak dan mencermati dengan sungguh-sungguh uraian dari penceramah tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Semoga Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai," pungkasnya.
Sementara itu dalam tauziahnya Ustad M.Nur Maulana menyampaikan Maulid Nabi merupakan syiar bukan syariat sebagai upaya mengingat, ajaran Nabi, sifat-sifat Nabi, tingkah laku Nabi. Sebagai Rasul akhir zaman, ada 4 sifat yang diberikan Allah SWT kepada Rasullah, shididiq (benar), amanah (dipercaya), fathonah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan).
“Sifat-sifat inilah yang seharusnya kita sebagai umat Muslim harus meneladainya,” kata dia. (ST).