Hasri Engel Alfret Taebenu S. Si. T selaku (PPTK), saat ditemui diruang kerjanya. Kamis (26/12). |
Selain diakui Hasri Engel Alfret Taebenu S. Si. T selaku (PPTK), dirinya menyaksikan pengecekan ketebalan/ketinggian untuk pengambilan sample mutu beton (Coredrill), bahwa kondisi jalan yang baru dua pekan retak-retak, sehingga diindikasikan kurangnya finising dan diduga pembesian yang tidak maksimal.
Kondisi jalan yang tidak maksimal (retak-retak) |
Dirinya pun mengakui, kegiatan pengecoran tersebut tidak rapih (retak-retak) kurang bagus finisingnya. Sehingga hasil akhir retak-retak, namun Asri tetap akan memotong hasil pekerjaan tersebut.
"Dilihat dari hasil coredrill ketebalan hanya 23-24 cm, jadi kita potong 1 cm lebih," tegas Hasri.
Lalu tambah Asri, selain dari kegiatan paket 3 pun rata-rata semua dipotong. Seperti yang terdaftar dalam Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pembangunan peningkatan struktur jalan batas kota - Cibitung sisi selatan paket 1 sampai dengan paket 6 secara keseluruhan dipotong, dikarenakan kurang maksimal ketebalan maupun pembesian.
"Semuanya kita potong dari paket 1 sampai dengan paket 6. Dari hasil Coredril rata-rata 23-24 cm dan kurang, spaknya kan 25 cm. Dan kurang maksimal dari pembesiannya," tandasnya. (YH/Red).