Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja, SH. saat melantik dan memerikan pengarahan dihadapan 616 orang pejabat fungsional, di Gedung Wibawa Mukti, Senin (30/10/2019). |
Resepsi pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, pada Senin, (30/9).
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat fungsional di lingkungan pemerintah Kabupaten Bekasi ini juga turut dihadiri Sekertaris Daerah (Setda), Kepala BKPPD, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Pendidikan.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, jabatan fungsional memiliki peran penting dalam mewujudkan visi dan misi yang dimiliki Bupati Bekasi. Hal ini tentunya akan diwujudkan bersama di dalam waktu dekat.
“Selamat kepada Bapak dan Ibu yang baru saja dilantik, masyarakat tentu saja sudah menunggu hasil kerja dan apa yang harus kita kerjakan saat ini. Maka dari itu mari kita wujudkan "Bekasi Baru Bekasi Bersih" dengan semangat baru yang dimiliki oleh Bapak dan Ibu sekalian” ucap Eka.
Dalam sambutannya, Eka menyorot sedikit terkait masalah pendidikan. Ia berharap pendidikan di Kabupaten Bekasi dapat menjadi lebih maju serta lebih berkarakter dan tentunya dapat berkontribusi untuk Kabupaten Bekasi kedepannya.
“Tentu saja peran Bapak dan Ibu dalam mewujudkan pendidikan unggul ini betul-betul saya harapkan. Salah satunya kemarin kita sudah mencanangkan bahwa kita akan melaksanakan pendidikan unggul dalam mewujudkan Bekasi Baru Bekasi Bersih” Jelas Eka.
Tidak hanya bidang pendidikan, dalam bidang kesehatan pun Eka berharap pelayanan-pelayanan di Rumah Sakit maupun Puskesmas dapat terus di maksimalkan guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Tidak hanya untuk tenaga pendidik dan kesehatan saja, tetapi untuk semua pejabat-pejabat yang dilantik hari ini, saya berharap Bapak dan Ibu sekalian dapat bekerja dengan penuh semangat, berkomitmen bersama untuk sebuah perubahan demi Kabupaten Bekasi menuju Bekasi Baru Bekasi Bersih” tandas Eka.
Perlu diketahui, Dari total 616 pejabat fungsional yang dilantik, terdapat 443 orang tenaga pendidik, 148 orang tenaga kesehatan, 19 orang tenaga pertanian, 4 orang tenaga analis kepegawaian, 1 orang tenaga pustakawan serta 1 orang tenaga peneliti. (ST).