Kepala Disarspus Kabupaten Bekasi (Dedi Supriadi, MM) saat menyampaikan sambutan dan fhoto bersama dengan Narasumber dengan salam Literasi, Selasa (17/9/2019). |
Kegiatan tersebut, dibuka oleh Dedi Supriyadi, MM selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarspus) Kabupaten Bekasi, dengan mengundang narasumber dari Pusat Perpustakaan Nasional RI (Rifa Fadilah) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jawabarat (Neni Alyani). Kegiatan hari kunjung perpustakaan tahun 2019, kini dilakukan terpusat di perpustakaan umum Jln. Gatot Subroto No - 5, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Selasa (17/9/2019).
Selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bekasi, Dedi Supriadi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut diharapkan tumbuh kembang dalam hari kunjung perpustakaan akan terus digelorakan. Karena kegiatan literasi berkat kerja keras semua pihak, seperti penggiat literasi (GPMB, PTBM, Taman Baca dan lain sebagainya) di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kami yang mewakili Dinas, mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terus mendukung dan berjuang dalam kemajuan gerakan literasi ini, sehingga kita telah sampai kepada era teknologi digital 4.0, yang mana teknologi tersebut dapat kita manfaatkan dalam mendukung transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial menuju masyarakat yang sejahtera," paparnya.
Kemudian, ungkap Dedi, pihaknya pun merasa bersyukur, karena beberapa hari lalu telah mendampingi pihak Kementerian Kominfo dalam kunjungan perencanaan pembangunan data center yang akan dibangun di Kabupaten Bekasi. Sehingga menurutnya gedung data center yang berada di Kabupaten Bekasi tingkat Nasional dan bahkan Internasional tersebut akan semakin memudahkan kebutuhan akses data yang kita manfaatkan. Dan selain data center lanjutnya, untuk infrastruktur jaringan Fiber Optik (FO) telah tersedia di Kabupaten Bekasi.
"Keberadaan data center dan jaringan FO di wilayah kita, maka kita semakin di untungkan dengan kelengkapan sarana dan prasarana tersebut, untuk memenuhi kebutuhan dalam kemajuan teknologi," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kedepannya, dalam kegiatan-kegiatan ini selalu didukung semua pihak, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar untuk kemajuan bersama.
Rifa Fadilah Pustakawan Perpustakaan Nasional RI (Narsum) saat menyampaikan kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan 2019 dan pemberian hadiah lomba Cipta Puisi oleh Hj. Hamidah selaku Kabid Perpustakaan Kabupaten Bekasi. |
"Keberhasilan semua ini berkat semua elemen masyarakat yang memiliki kewajiban dalam literasi. Seperti tadi, banyak Tempat Belajar Masyarakat (TBM) di Kabupaten Bekasi ternyata banyak dan berhasil, sehingga saya juga apresiasi atas keberhasilan ini," ungkap Rifa
Terkait geliat literasi, tambah Rifa, dalam era teknologi digital 4.0, masyarakat dapat mengakses secara cepat kebutuhan bahan ajar (buku) melalui internet, sehingga kebutuhan pun semakin berkembang, sebab dengan adanya teknologi tersebut dapat dimanfaatkan 24 jam untuk mendapatkan informasi diera teknologi serba cepat tersebut.
"Intinya, mari kita manfaatkan dengan baik teknologi informasi lebih cepat ini, karena 24 jam akses informasi yang dapat dimanfaatkan untuk membaca buku, jadi itulah yang harus kita kembangkan dan manfaatkan," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kabid Dispusipda Dr Hj. Neni Alyani, SE, MPd yang juga sebagai narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawabarat menyampaikan, bahwa literasi, minat baca di Jawabarat telah dibuktikan hasil kerja nyata 2019 oleh Gubernur Ridwan Kamil, yang telah menerima penghargaan "Nugra Jasa Darma Pustaloka" dari Perpustakaan Nasional RI.
Penghargaan tersebut tertinggi untuk pejabat publik yang perhatian terhadap minat baca, sehingga dikembangkan didaerah-daerah seperti di Kabupaten Bekasi ini.
"Hasil karya beliau (RA), seperti Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) berikut pengelolanya dan Candil (Maca Dina Digital Library). Program ini merupakan salah satu program kerja 100 hari beliau (Gubernur)," kata Neni
Sehingga, lanjut Neni, di Kabupaten Bekasi pun terus digelorakan, sehingga terbukti berhasil meraup suara, baik di social media atau pun menurut jumlah posting kunjungan pengguna kotak literasi cerdas tersebut. "Alhamdulillah dari jumlah posting kunjungan program ini berjumlah 22 ribu pengguna kolecer diseluruh Kabupaten/Kota di Jawabarat ini, sehingga penghargaan dari Perpustakaan Nasional pun diberikan," pungkasnya.
Adapun terlihat hadir dalam acara tersebut, yakni, pengamat seni budaya Kabupaten Bekasi, penggiat taman baca-taman baca, Komunitas peduli lingkungan Kabupaten Bekasi, Komunitas Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Komunitas Penulis Bekasi Raya, para Kepala Sekolah dari para peserta lomba, Duta baca Kabupaten Bekasi dan Duta Baca Provinsi Jawa Barat serta narasumber dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Dinas Arsip Perpustakaan Provinsi Jawa Barat. (Adv/ST).