Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Diterima Pemerintah Kabupaten Bekasi |
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PPPA Republik Indonesia (RI), Yohana Susana Yambise di acara puncak peringatan Hari Anak 2019 dan Penganugerahan Kabupaten/Kota layak anak yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 Juli 2019, lalu.
Menurut Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Slamet Supriadi, hal itu menjadi momentum perbaikan kesejahteraan anak yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi. Pemkab Bekasi sendiri, optimis akan mendapatkan KLA seutuhnya pada tahun 2022, lebih cepat dari target sebelumnya yakni pada tahun 2027.
“Kita baru saja mendapatkan penghargaan KLA. Ini merupakan prestasi yang membanggakan. Kami menargetkan, status KLA sepenuhnya dapat terwujud pada 2022 atau lima tahun lebih cepat dari target sebelumnya yakni, tahun 2027,” ujarnya kepada Media, beberapa waktu yang lalu.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang ke- 37 tingkat Kabupaten Bekasi kali ini, berlangsung meriah. Bertempat di Gedung Wibawa Mukti, Komplek Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Selasa (30/7), yang lalu. Mengusung tema, Peran keluarga dan Perlindungan anak.
Dengan menampilkan berbagai atraksi oleh anak-anak Sekolah. Baik Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yuliadi Prihatono mengatakan, kegiatan peringatan HAN 2019 merupakan wujud apresiasi Pemkab Bekasi terhadap anak-anak Kabupaten Bekasi.
“Tujuan peringatan kegiatan Hari Anak Nasional ke- 37 tahun 2019 ini merupakan apresiasi Pemkab Bekasi terhadap anak-anak yang ada di Kabupaten Bekasi. Serta, membuka wawasan masyarakat Kabupaten Bekasi akan pentingnya kualitas keluarga dalam perlindungan dan tumbuh kembang anak,” jelasnya.
Dalam acara tersebut Pemkab Bekasi melalui Dinas PPPA, juga menyerahkan piala lomba dari berbagai kategori yang telah dilaksanakan sebelumnya. Diantaranya, lomba permainan tradisional, tari kreasi tradisional, dan lomba mengarang.
Sementara menurut, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dalam sambutannya mengucapkan, selamat Hari Anak Nasional kepada seluruh anak-anak yang hadir. Ia menekankan, agar orangtua dapat mendidik anak-anaknya penuh dengan cinta dan kasih sayang.
“Saya ucapkan selamat hari anak yang ke- 37, mudah-mudahan anak ini menjadi harapan bagi kita, tentunya bagi keluarga, bagi Bangsa dan Negara. Mari kita didik anak-anak kita, kita didik dengan cinta agar nantinya menjadi anak-anak yang berakhlakul karimah, baik, pandai dan menjadi masa depan bangsa,” terangnya.
Lebih lanjut, Eka menjelaskan, di era teknologi sangat terbuka ini, Ia mengajak para orangtua untuk dapat mendampingi serta mengarahkan anak-anaknya dalam menerima segala informasi yang berkembang.
“Kita tidak ingin anak-anak di Kabupaten Bekasi menjadi korban kekerasan pada anak. Di era teknologi saat ini sangat terbuka, maka dari itu saya berharap kepada para orangtua, mari kita dampingi dan arahkan anak-anak kita. Segala informasi, tinggal kita menyaringnya, mengarahkan anak-anak kita. Menjadi pendidikan untuk anak-anak kita,” tandasnya.
Hal tersebut, sejalan dengan penghargaan yang telah di terima Kabupaten Bekasi sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Dengan predikat KLA tersebut, Pemkab Bekasi telah memenuhi berbagai aspek penilaian. Mulai dari sosiologis, perlindungan dan kelembagaan terhadap anak.
KLA merupakan predikat yang diberikan kepada daerah yang telah mampu menerapkan sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan Sumber Daya Pemerintah, Masyarakat, serta Dunia Usaha. (Adv/ST).