Korem Timur, Cikarang, SUARATOPAN.COM - Danrem 051/Wijayakarta pimpin pelaksanaan sosialisasi pembinaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pertahanan darat, yang diikuti oleh Danramil dan Bintara perwakilan dari tiap-tiap Kodim dijajaran Korem 051/Wkt, di Aula Makorem, Jl. Niaga Raya Kav 1 Jababeka Cikarang Bekasi, Kamis (1/8/2019).
Danrem Kolonel Inf Susilo dalam sambutannya menyampaikan, rencana tata ruang wilayah untuk pertahanan pada tingkat Korem memuat rencana umum pemanfaatan wilayah dan kawasan, guna kepentingan pertahanan keamanan di wilayah tingkatan Korem yang merupakan penjabaran dari RTRW pertahanan tingkat Kodam maupun RTRW Pertahanan Nasional. Dan sekaligus digunakan sebagai pedoman bagi penyusunan RTRW pertahanan tingkat Kodim.
Sinkronisasi antar sektor yang memegang kebijakan pengaturan pemanfaatan ruang menjadi suatu keharusan melalui pembahasan oleh pemangku kepentingan, yakni, Pemerintah, Swasta dan Masyarakat.
"Melalui singkronisasi antara RTRW tingkat Provinsi dan RTRW tingkat Kodam, maka akan menghasilkan tata ruang wilayah yang baik, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi RTRW pertahanan pada tingkat Korem maupun Kodim." terang Danrem.
Menurut Danrem, dalam menjalankan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di Darat, satuan Komando kewilayahan merealisasikan kegiatan pembinaan teritorial, yang pada hakekatnya merupakan potensi Geografi, Demografi dan Kondisi sosial sebagai ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta bisa menjadi kekuatan wilayah.
"Saya harapkan melalui kegiatan ini, akan terwujud kesamaan visi dan persepsi antara tata ruang wilayah pertahanan darat baik tingkat Kodam, Korem dan Kodim," kata Susilo
Kemudian, komunikasi sosial antara prajurit TNI AD dengan aparat Pemerintah perlu dijaga dan terus ditingkatkan, sehingga tumbuh kepedulian dan kepekaan terhadap berbagai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial.
Untuk itu lanjutnya, agar pelaksanaan kegiatan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, maka setiap prajurit TNI AD harus selalu memahami tentang pokok-pokok penyelenggaraan kegiatan komunikasi sosial tersebut, dengan harapan pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan maupun sasaran yang telah ditentukan.
Sementara hal yang sama juga disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem), Mayor Inf Lukman Nurwibowo, bahwa kegiatan sosialisasi ini, senantiasa bertujuan untuk memberikan petunjuk dan pedoman bagi satuan komando kewilayahan di jajaran Korem 051/Wijayakarta dalam melaksanakan Pembinaan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat diwilayah masing-masing.
"Tujuan kegiatan ini, untuk melaksanakan Pembinaan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat diwilayah masing-masing satuan," tuturnya singkat. (ST).
Danrem Kolonel Inf Susilo dalam sambutannya menyampaikan, rencana tata ruang wilayah untuk pertahanan pada tingkat Korem memuat rencana umum pemanfaatan wilayah dan kawasan, guna kepentingan pertahanan keamanan di wilayah tingkatan Korem yang merupakan penjabaran dari RTRW pertahanan tingkat Kodam maupun RTRW Pertahanan Nasional. Dan sekaligus digunakan sebagai pedoman bagi penyusunan RTRW pertahanan tingkat Kodim.
Sinkronisasi antar sektor yang memegang kebijakan pengaturan pemanfaatan ruang menjadi suatu keharusan melalui pembahasan oleh pemangku kepentingan, yakni, Pemerintah, Swasta dan Masyarakat.
"Melalui singkronisasi antara RTRW tingkat Provinsi dan RTRW tingkat Kodam, maka akan menghasilkan tata ruang wilayah yang baik, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi RTRW pertahanan pada tingkat Korem maupun Kodim." terang Danrem.
Menurut Danrem, dalam menjalankan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di Darat, satuan Komando kewilayahan merealisasikan kegiatan pembinaan teritorial, yang pada hakekatnya merupakan potensi Geografi, Demografi dan Kondisi sosial sebagai ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta bisa menjadi kekuatan wilayah.
"Saya harapkan melalui kegiatan ini, akan terwujud kesamaan visi dan persepsi antara tata ruang wilayah pertahanan darat baik tingkat Kodam, Korem dan Kodim," kata Susilo
Kemudian, komunikasi sosial antara prajurit TNI AD dengan aparat Pemerintah perlu dijaga dan terus ditingkatkan, sehingga tumbuh kepedulian dan kepekaan terhadap berbagai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial.
Untuk itu lanjutnya, agar pelaksanaan kegiatan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, maka setiap prajurit TNI AD harus selalu memahami tentang pokok-pokok penyelenggaraan kegiatan komunikasi sosial tersebut, dengan harapan pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan maupun sasaran yang telah ditentukan.
Sementara hal yang sama juga disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem), Mayor Inf Lukman Nurwibowo, bahwa kegiatan sosialisasi ini, senantiasa bertujuan untuk memberikan petunjuk dan pedoman bagi satuan komando kewilayahan di jajaran Korem 051/Wijayakarta dalam melaksanakan Pembinaan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat diwilayah masing-masing.
"Tujuan kegiatan ini, untuk melaksanakan Pembinaan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat diwilayah masing-masing satuan," tuturnya singkat. (ST).