Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN.COM -
Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bekasi akan melakukan optimalisasi terhadap pelayanan pengadaan barang dan jasa. Optimalisasi dilakukan, demi maksimalnya penyerapan anggaran yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Begitu dikatakan Kepala Bagian (Kabag) ULP Setda Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia kepada media, Selasa (9/7) diruangannya. Menurut Yan yan, optimlisasi tersebut dilakukan dengan menjalin kerjasama kepada perusahaan provaider, dalam menyediakan layanan internet.
"Kita akan melakukan kerjasama dengan perusahaan layanan provaider, agar akses internet tidak lemot," ujar Yan Yan.
Dikatakan Yan yan, dengan adanya kerjasama dengan perusahaan provaider tersebut, diharapkan tidak ada lagi kendala bagi penyedia barang dan jasa dalam mengakses dan menguplod berkas lelang maupun saat melakukan penawaran.
Sehingga dengan begitu, tahapan lelang bisa sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Dan tidak ada lagi terjadi, batas waktu lelang di rubah atau di mundurkan akibat sulitnya pihak penyedia barang dan jasa dalam mengakses pengadaan barang di ULP Kabupaten Bekasi.
"Nanti pihak penyedia barang /jasa tidak sulit lagi menguplod karena layanan internetnya kencang," jelasnya.
Selama ini tambah Yan Yan, mundurnya jadwal pengadaan barang dan jasa yang ada di SKPD, karena pihak SKPD dalam mengakses dan menggunakan fasilitas layanan internet secara bersamaan. Sehingga hal itu memicu lemotnya jaringan internet, sebab layanan internet memiliki batas kapasitas.
"Kita harus mengganti waktu yang hilang akibat lemotnya layanan internet, dan itu sesuai aturan yang berlaku," terangnya.
Diungkapkan Yan Yan, ada 2 kendala yang menyebabkan sulitnya mengakses pengadaan barang dan jasa tersebut, yakni karena kendala server yang ada di LKPP maupun yang ada di Dinas Komunukasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bekasi. "Hal itu karena layanannya terinterigasi dengan keduanya," tandasnya. (ST).
Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bekasi akan melakukan optimalisasi terhadap pelayanan pengadaan barang dan jasa. Optimalisasi dilakukan, demi maksimalnya penyerapan anggaran yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Begitu dikatakan Kepala Bagian (Kabag) ULP Setda Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia kepada media, Selasa (9/7) diruangannya. Menurut Yan yan, optimlisasi tersebut dilakukan dengan menjalin kerjasama kepada perusahaan provaider, dalam menyediakan layanan internet.
"Kita akan melakukan kerjasama dengan perusahaan layanan provaider, agar akses internet tidak lemot," ujar Yan Yan.
Dikatakan Yan yan, dengan adanya kerjasama dengan perusahaan provaider tersebut, diharapkan tidak ada lagi kendala bagi penyedia barang dan jasa dalam mengakses dan menguplod berkas lelang maupun saat melakukan penawaran.
Sehingga dengan begitu, tahapan lelang bisa sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Dan tidak ada lagi terjadi, batas waktu lelang di rubah atau di mundurkan akibat sulitnya pihak penyedia barang dan jasa dalam mengakses pengadaan barang di ULP Kabupaten Bekasi.
"Nanti pihak penyedia barang /jasa tidak sulit lagi menguplod karena layanan internetnya kencang," jelasnya.
Selama ini tambah Yan Yan, mundurnya jadwal pengadaan barang dan jasa yang ada di SKPD, karena pihak SKPD dalam mengakses dan menggunakan fasilitas layanan internet secara bersamaan. Sehingga hal itu memicu lemotnya jaringan internet, sebab layanan internet memiliki batas kapasitas.
"Kita harus mengganti waktu yang hilang akibat lemotnya layanan internet, dan itu sesuai aturan yang berlaku," terangnya.
Diungkapkan Yan Yan, ada 2 kendala yang menyebabkan sulitnya mengakses pengadaan barang dan jasa tersebut, yakni karena kendala server yang ada di LKPP maupun yang ada di Dinas Komunukasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bekasi. "Hal itu karena layanannya terinterigasi dengan keduanya," tandasnya. (ST).