Korem Timur, Cikarang, SUARATOPAN.COM - Dalam rangka kesiapan pengamanan jelang dan pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 seluruh Prajurit Korem 051/Wkt melaksanakan latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH).
Latihan ini merupakan bagian dari Latihan Pengamanan Pileg dan Pilpres diwilayah Korem 051/Wkt yang memasuki hari kelima yang diikuti 800 personel dan Satuan BKO dari Yonmek 201/JY, Yonmek202/TM, Yonkav7/PS, Yon Armed 7/GS, Denzipu3/ATD dan para Babinsa Kodim jajaran Korem 051/Wkt di lapangan Taman Danau Cibatu Cikarang Pusat, Jumat (5/4/2019).
Koordinator latihan Letkol Inf Wasid mengatakan, dalam situasi seperti saat ini, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang TNI Nomor 34 tahun 2004, khususnya Operasi Militer Selain Perang (OMSP),
"Kita bisa membantu Polri dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Wasid.
Selain itu, Kordinator umum latihan Kasiops Rem 051/Wkt Mayor Inf Ade Afri Verdaniex, mengatakan selain memberikan perbantuan kepada Polri ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Polri dan TNI yang ditandatangani Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada tanggal 23 Januari 2018.
"Pada nota kesepahaman tersebut dibahas tentang tugas perbantuan TNI dalam rangka Keamanan dan Ketertiban Masyarakat." papar Kasiopsrem.
Keberadaan pasukan PHH ini lanjutnya, merupakan upaya perbantuan TNI kepada pihak kepolisian yang pelaksanaannya sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku. Latihan tersebut juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan prajurit jajaran Korem 051/Wkt dalam menanggulangi masalah-masalah unjuk rasa yang berkembang saat ini.
"Dalam latihan tersebut dilatihkan beberapa materi terkait teknik untuk menghadapi aksi anarkis massa hingga bagaimana langkah-langkah dan tindakan cepat yang harus dilakukan dalam meredam unjuk rasa." Jelas Mayor Ade. (Red).
Latihan ini merupakan bagian dari Latihan Pengamanan Pileg dan Pilpres diwilayah Korem 051/Wkt yang memasuki hari kelima yang diikuti 800 personel dan Satuan BKO dari Yonmek 201/JY, Yonmek202/TM, Yonkav7/PS, Yon Armed 7/GS, Denzipu3/ATD dan para Babinsa Kodim jajaran Korem 051/Wkt di lapangan Taman Danau Cibatu Cikarang Pusat, Jumat (5/4/2019).
Koordinator latihan Letkol Inf Wasid mengatakan, dalam situasi seperti saat ini, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang TNI Nomor 34 tahun 2004, khususnya Operasi Militer Selain Perang (OMSP),
"Kita bisa membantu Polri dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Wasid.
Selain itu, Kordinator umum latihan Kasiops Rem 051/Wkt Mayor Inf Ade Afri Verdaniex, mengatakan selain memberikan perbantuan kepada Polri ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Polri dan TNI yang ditandatangani Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada tanggal 23 Januari 2018.
"Pada nota kesepahaman tersebut dibahas tentang tugas perbantuan TNI dalam rangka Keamanan dan Ketertiban Masyarakat." papar Kasiopsrem.
Keberadaan pasukan PHH ini lanjutnya, merupakan upaya perbantuan TNI kepada pihak kepolisian yang pelaksanaannya sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku. Latihan tersebut juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan prajurit jajaran Korem 051/Wkt dalam menanggulangi masalah-masalah unjuk rasa yang berkembang saat ini.
"Dalam latihan tersebut dilatihkan beberapa materi terkait teknik untuk menghadapi aksi anarkis massa hingga bagaimana langkah-langkah dan tindakan cepat yang harus dilakukan dalam meredam unjuk rasa." Jelas Mayor Ade. (Red).