Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN.COM - Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu yang terpusat diLapangan Deltamas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dihadiri orang nomer satu itu dilaksanakan pada Minggu, 3 Maret 2019.
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu itu.
Tiba sekira pukul 12.35 WIB, Presiden disambut riuh warga yang telah memadati lapangan sejak pagi hari. Tak sedikit pula warga yang bersalaman dan berfoto dengan Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa dirinya senang bisa berjumpa dengan para pedagang dan penikmat bakso. Kepala Negara pun mengaku sengaja tidak sarapan agar bisa menikmati bakso bersama warga.
"Dari pagi tadi saya belum makan, karena pengin makan bakso bersama Bapak, Ibu, dan saudara-saudara semuanya," kata Presiden. Minggu, (3/3/2019)
Kepala Negara ini kemudian menyampaikan, Dirinya setuju dengan pernyataan Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (PAPMISO) yang ingin menjadikan bakso sebagai kuliner khas Indonesia. Menurut Presiden, bakso bisa ditemui setiap hari di setiap gang dan komplek perumahan.
"Kita semuanya ingin agar bakso bisa menjadi makanan kuliner khas Indonesia, khas Nusantara, setuju enggak kita tetapkan Bakso sebagai makanan atau kuliner khas Indonesia?" tanya Presiden yang kemudian diamini para hadirin.
Usai memberikan sambutan, Presiden bersama Ibu Iriana kemudian menikmati semangkuk bakso dari salah satu gerobak yang ada. Masyarakat pun menikmati bakso yang disediakan oleh PAPMISO.
Bambang Hariyanto, Sekretaris PAPMISO dalam sambutannya mengatakan, Pihaknya mengapresiasi Bapak Presiden yang berkenan hadir memenuhi undangannya, meski ia hanya pedagang bakso. "Kami PAPMISO juga mengapresiasi selama 4 (empat) tahun Pemerintahan Pak Jokowi, setiap lebaran, tidak ada lonjakan harga daging yang berarti. Dalam agenda ini, kami siapkan 40.000 porsi bakso untuk masyarakat, dengan menghabiskan 1,2 ton daging. Dan kita juga telah pecahkan Rekor MURI makan bakso 36.000 mangkok hari ini," ucapnya. (Red)
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu itu.
Tiba sekira pukul 12.35 WIB, Presiden disambut riuh warga yang telah memadati lapangan sejak pagi hari. Tak sedikit pula warga yang bersalaman dan berfoto dengan Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa dirinya senang bisa berjumpa dengan para pedagang dan penikmat bakso. Kepala Negara pun mengaku sengaja tidak sarapan agar bisa menikmati bakso bersama warga.
"Dari pagi tadi saya belum makan, karena pengin makan bakso bersama Bapak, Ibu, dan saudara-saudara semuanya," kata Presiden. Minggu, (3/3/2019)
Kepala Negara ini kemudian menyampaikan, Dirinya setuju dengan pernyataan Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (PAPMISO) yang ingin menjadikan bakso sebagai kuliner khas Indonesia. Menurut Presiden, bakso bisa ditemui setiap hari di setiap gang dan komplek perumahan.
"Kita semuanya ingin agar bakso bisa menjadi makanan kuliner khas Indonesia, khas Nusantara, setuju enggak kita tetapkan Bakso sebagai makanan atau kuliner khas Indonesia?" tanya Presiden yang kemudian diamini para hadirin.
Usai memberikan sambutan, Presiden bersama Ibu Iriana kemudian menikmati semangkuk bakso dari salah satu gerobak yang ada. Masyarakat pun menikmati bakso yang disediakan oleh PAPMISO.
Bambang Hariyanto, Sekretaris PAPMISO dalam sambutannya mengatakan, Pihaknya mengapresiasi Bapak Presiden yang berkenan hadir memenuhi undangannya, meski ia hanya pedagang bakso. "Kami PAPMISO juga mengapresiasi selama 4 (empat) tahun Pemerintahan Pak Jokowi, setiap lebaran, tidak ada lonjakan harga daging yang berarti. Dalam agenda ini, kami siapkan 40.000 porsi bakso untuk masyarakat, dengan menghabiskan 1,2 ton daging. Dan kita juga telah pecahkan Rekor MURI makan bakso 36.000 mangkok hari ini," ucapnya. (Red)