Disarspus Helat Launcing KOLECER dan Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan Se- Kabupaten Bekasi

Disarspus Helat Launcing KOLECER dan Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan Se- Kabupaten Bekasi

Jumat, 25 Januari
Disarspus Laucing (Kolecer) dan Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan Se- Kabupaten Bekasi, di Taman Sehati, Komplek Stadion Wibawa Mukti. Jum'at (25/1/2019)
Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN.COM -
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarspus) Kabupaten Bekasi helat Launcing Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) yang dibarengi dengan Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan Se- Kabupaten Bekasi.
Dengan mengusung tema "Membangun Keluarga dan Masyarakat Literasi Untuk Kabupaten Bekasi Cerdas" di Taman Sehati Komplek Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya, Cikarang Selatan. Jum'at (25/1/2019).

Kolecer ini merupakan program Provinsi, yang kemudian dilanjutkan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi hingga menyentuh pada pemerintahan tingkat Kecamatan, Desa lalu sampai juga dikembangkan di RW dan RT bahkan Keluarga. Sehingga mampu membentuk maupun membangun keluarga dan masyarakat Kabupaten Bekasi cerdas.

Pada kesempatan itu, selain dilakukannya launcing kolecer, Disarspus juga melaksanakan Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan Se- Kabupaten Bekasi oleh Bunda Literasi Kabupaten Bekasi Hj. Holillah Supria Atmaja. Jum'at (25/1/2019).
Hj. Holillah Supria Atmaja (Bunda Literasi Kab Bekasi) saat melakukan Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan
Holillah menyampaikan, bahwa peran literasi merupakan antara lain, mendorong peran keluarga dalam membangun ketahannan keluarga yang sejahtera dengan diawali menumbuhkan niat baca keluarga, sehingga menjadi kegemaran yang kemudian menjadi kebiasaan sehingga pada gilirannya akan menjadi kebutuhan yang tumbuh dan berkembang menjadi budaya, kemudian akan berimplikasi pada terciptanya masyarakat pembelajar dan menjadi kemampuan dasar dalam membangun literasi. Sebab lanjutnya, Kemampuan literasi bukan hanya bisa menulis dan membaca, Namun merupakan kemampuan individu untuk menggunakan semua potensi dari skill yang dimiliki dalam hidup.

"Bunda literasi merupakan, seseorang yang memiliki sosok teladan, menjadi panutan seluruh lapisan masyarakat, sehingga bunda literasi harus menjadi garda terdepan sebagai individu yang pintar, baik keluarga maupun masyarakat serta mengenalkan perpustakaan sebagai wahana belajar masyarakat sepanjang hayat. Karena literasi merupakan proses pembelajaran dan perpustakaan wahana pembelajaran," terangnya saat pengukuhan.

Ia pun mengharap, bahwa sebagai tindak lanjut program kolecer ini, pihaknya menghimbau kepada para pimpinan perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi untuk turut andil dan bekerjasama dengan pihak terkait dalam meningkatkan kegemaran membaca dikalangan pelajar dan masyarakat.
H. Uju (Setda) Hj. Holillah, Dedy Supriadi (Ka Disarspus) saat membuka Kolecer Taman Sehati
Dikesempatan yang sama diungkapkan, Kepala Disarspus Drs. Dedy supriyadi, MM. Pihaknya akan terus mengembangkan Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) sampai ke tingkat bawah. Namun kali ini pihaknya bersama Pemkab Bekasi baru saja meresmikan kolecer di Taman Sehati.

"Kolecer atau Perpustakaan mini yang dilengkapi dengan berbagai buku bacaan ini, kita letakan di area Taman Sehati. Untuk meningkatkan serta menumbuhkan minat baca masyarakat," kata Dedy

Selain di Taman Sehati lanjutnya, rencananya program serupa juga akan dikembangkan di sejumlah fasilitas publik lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi. “Bisa di taman, pusat perbelanjaan atau titik-titik startegis lainnya yang ada di kita,” kata dia.

Untuk membangun dan menjaga keberlangsungan pengembangan budaya literasi bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga diakuinya sudah memiliki Duta Baca Kabupaten Bekasi serta mengukuhkan para pengurus Bunda Literasi di 23 Kecamatan.

“Nantinya juga akan ada bunda-bunda literasi lainnya dari mulai tingkat desa, hingga RT dan RW. Mereka ini nantinya akan menggelorakan semangat gemar membaca ke masyarakat, bisa dengan lomba dan lain sebagainya,” jelasnya

Sebagaimana diketahui, Kolecer merupakan perpustakaan mini yang ditempatkan pada ruang-ruang publik seperti taman, perindustrian, lapangan olahraga, dan fasilitas umum lainnya.

Inovasi ini secara resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Bogor pada Sabtu 15 Desember 2018 lalu. Kolecer itu pun telah diserahkan Dinas Arsip Daerah dan Perpustakaan Jawa Barat kepada 27 kepala daerah di Jawa Barat beberapa waktu lalu sertai dengan paparan, cara mengelola dan memanfaatkannya dengan baik. (Adv) 

by : Yayat Hidayat


TerPopuler