Bekasi, SUARATOPAN.COM - Agus Raharjo hadir di Kota Bekasi sebagai Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi sedunia dan Car Free Day (CFD).
WaliKota Bekasi Rahmat Effendi di tempatnya mengatakan, Kota ini berkembang dengan mengandalkan investasi.
“Maka dari itu membutuhkan kepastian hukum dan perlindungan hukum. Saya berharap Kota kita dijauhi dalam persoalan hukum yang sedang mendera di republik ini, sehingga kita tidak terpaku untuk memecahkan persoalan-persoalan yang rumit di masyarakat,” kata Bang Pepen panggilan akrabnya, Minggu (9/12).
Kemudian, Ketua KPK mengatakan, keinginan semua pihak yaitu bekerja dengan sesuai amanah karena jabatan, dan pekerjaan yang dipegang adalah suatu amanah yang harus dipertanggung jawabkan.
“Maka dari itulah pentingnya transparansi dalam hal keuangan, agar kita bisa menghindari conflict of interest. Oleh sebab itu kita harus bisa mengubah maindset taat aturan dari sejak dini,” imbuh Agus Raharjo.
DI Hari Anti Korupsi sedunia ini diakhiri dengan launching sekaligus penyerahan kunci Whistle Blowing System (WBS) yang merupakan sistem untuk memproses pengaduan/pemberian informasi yang disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Hadir Ketua KPK, Agus Raharjo, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, Pj Sekda Kota Bekasi Widodo Indrijantoro, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Abdi Wirawan, Kepala Kejari Kota Bekasi Hermon Dekristo, Ketua DPRD Kota Bekasi dan Koordinator ICW. (*)
WaliKota Bekasi Rahmat Effendi di tempatnya mengatakan, Kota ini berkembang dengan mengandalkan investasi.
“Maka dari itu membutuhkan kepastian hukum dan perlindungan hukum. Saya berharap Kota kita dijauhi dalam persoalan hukum yang sedang mendera di republik ini, sehingga kita tidak terpaku untuk memecahkan persoalan-persoalan yang rumit di masyarakat,” kata Bang Pepen panggilan akrabnya, Minggu (9/12).
Kemudian, Ketua KPK mengatakan, keinginan semua pihak yaitu bekerja dengan sesuai amanah karena jabatan, dan pekerjaan yang dipegang adalah suatu amanah yang harus dipertanggung jawabkan.
“Maka dari itulah pentingnya transparansi dalam hal keuangan, agar kita bisa menghindari conflict of interest. Oleh sebab itu kita harus bisa mengubah maindset taat aturan dari sejak dini,” imbuh Agus Raharjo.
DI Hari Anti Korupsi sedunia ini diakhiri dengan launching sekaligus penyerahan kunci Whistle Blowing System (WBS) yang merupakan sistem untuk memproses pengaduan/pemberian informasi yang disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Hadir Ketua KPK, Agus Raharjo, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, Pj Sekda Kota Bekasi Widodo Indrijantoro, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Abdi Wirawan, Kepala Kejari Kota Bekasi Hermon Dekristo, Ketua DPRD Kota Bekasi dan Koordinator ICW. (*)