Cikarang Pusat, SUARATOPAN.COM - Dalam rangka pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba, peran masyarakat sangat dibutuhkan agar peredarannya dapat diminimalisir. Karena permasalahan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat penegak hukum semata, melainkan menjadi tanggungjawab bersama.
Demikian diungkapkan Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat memberikan sambutan pada kegiatan Sinergitas 3 Pilar, dalam rangka Percepatan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di Gedung Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada Selasa (11/12).
Melalui sinergitas 3 pilar yakni unsur kepala desa, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam rangka percepatan program P4GN di Kabupaten Bekasi yang sudah terjalin baik bisa lebih ditingkatkan.
Eka berharap kegiatan tersebut bukan hanya seremonial belaka, tapi lebih ke arah konkrit melalui kegiatan kemasyarakatan yang dapat menjauhkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Jadi kita sepakat Bekasi anti narkoba. Karena kita ingin masyarakat Bekasi terhindar dari narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Badan Narkotika Kabupaten Bekasi terus berupaya melakukan pencegahan melalui penyuluhan kepada masyarakat, dunia usaha, serta pelajar.
"Insya Allah tahun depan BNK akan mengadakan jambore pemuda anti narkoba se-Kabupaten Bekasi,” katanya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dalam menciptakan Desa/Kelurahan bersih narkoba. (*)
by : Yat/Han
Demikian diungkapkan Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat memberikan sambutan pada kegiatan Sinergitas 3 Pilar, dalam rangka Percepatan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di Gedung Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada Selasa (11/12).
Melalui sinergitas 3 pilar yakni unsur kepala desa, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam rangka percepatan program P4GN di Kabupaten Bekasi yang sudah terjalin baik bisa lebih ditingkatkan.
Eka berharap kegiatan tersebut bukan hanya seremonial belaka, tapi lebih ke arah konkrit melalui kegiatan kemasyarakatan yang dapat menjauhkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Jadi kita sepakat Bekasi anti narkoba. Karena kita ingin masyarakat Bekasi terhindar dari narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Badan Narkotika Kabupaten Bekasi terus berupaya melakukan pencegahan melalui penyuluhan kepada masyarakat, dunia usaha, serta pelajar.
"Insya Allah tahun depan BNK akan mengadakan jambore pemuda anti narkoba se-Kabupaten Bekasi,” katanya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dalam menciptakan Desa/Kelurahan bersih narkoba. (*)
by : Yat/Han