Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN.COM - Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS, Korem 051/Wkt mengadakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit HIV/AIDS yang diikuti 96 orang prajurit dan PNS Korem 051/Wkt, di Aula Wijayakarta Makorem.
Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, S.I.P., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasi intel Mayor Drs. Puji Wibowo mengatakan, penyuluhan kesehatan kaitannya dengan HIV/AIDS, bertujuan untuk mengenalkan tentang seluk beluk HIV/AIDS, kepada para prajurit dan PNS Korem 051/Wkt agar mengenal dan memahami HIV/AIDS, dan bagaimana resikonya jika seseorang telah terkena penyakit tersebut.
"Kegiatan ini rutin, guna mengenalkan penyebab dan resiko HIV/AIDS kepada anggota kita," ujarnya. Selasa (18/12/2018)
Dalam paparannya drg. Artaty PNS IV/a dari Polkes Bekasi menjelaskan bahwa media penularan HIV-AIDS melalui darah, sperma, cairan vagina dan ASI (Air Susu Ibu), sementara itu HIV-AIDS tidak menular melalui air liur, air mata, air keringat, air seni/urine dan feses (tinja/kotoran).
Untuk itu, pihaknya juga menghimbau agar prajurit dan PNS Korem 051/Wkt dapat mencegah penularan HIV/AIDS melalui beberapa cara diantaranya, tidak melakukan hubungan seksual secara bebas, jangan berganti-ganti pasangan seksual, jangan melakukan hubungan seksual di luar nikah, gunakan kondom terutama perilaku resiko tinggi jangan menjadi donor darah, seorang ibu yang didiagnosa positif hamil sebaiknya jangan hamil, penggunaan jarum suntik sekali pakai dan jauhi Narkoba.
"Fakta ini mengkhawatirkan, mengingat penyakit itu merusak sistem kekebalan tubuh." paparannya
Masih kata Artaty, Ia menjelaskan bahwa HIV-AIDS tidak menular melalui air liur, air mata, air keringat, air seni/urine dan feses (tinja/kotoran). Untuk itu, karena orang yang terkena virus HIV menjadi rentan terhadap sembarang infeksi ataupun mudah terkena tumor. Dan orang yang terinfeksi oleh HIV terlihat sehat, orang yang terinfeksi HIV biasanya tidak tahu bahwa dirinya sudah terinfeksi HIV, sehingga dapat menyebarkan virus ini kepada orang lain. Dan tes HIV adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang sudah terinfeksi HIV atau tidak. (*)
Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, S.I.P., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasi intel Mayor Drs. Puji Wibowo mengatakan, penyuluhan kesehatan kaitannya dengan HIV/AIDS, bertujuan untuk mengenalkan tentang seluk beluk HIV/AIDS, kepada para prajurit dan PNS Korem 051/Wkt agar mengenal dan memahami HIV/AIDS, dan bagaimana resikonya jika seseorang telah terkena penyakit tersebut.
"Kegiatan ini rutin, guna mengenalkan penyebab dan resiko HIV/AIDS kepada anggota kita," ujarnya. Selasa (18/12/2018)
Dalam paparannya drg. Artaty PNS IV/a dari Polkes Bekasi menjelaskan bahwa media penularan HIV-AIDS melalui darah, sperma, cairan vagina dan ASI (Air Susu Ibu), sementara itu HIV-AIDS tidak menular melalui air liur, air mata, air keringat, air seni/urine dan feses (tinja/kotoran).
Untuk itu, pihaknya juga menghimbau agar prajurit dan PNS Korem 051/Wkt dapat mencegah penularan HIV/AIDS melalui beberapa cara diantaranya, tidak melakukan hubungan seksual secara bebas, jangan berganti-ganti pasangan seksual, jangan melakukan hubungan seksual di luar nikah, gunakan kondom terutama perilaku resiko tinggi jangan menjadi donor darah, seorang ibu yang didiagnosa positif hamil sebaiknya jangan hamil, penggunaan jarum suntik sekali pakai dan jauhi Narkoba.
"Fakta ini mengkhawatirkan, mengingat penyakit itu merusak sistem kekebalan tubuh." paparannya
Masih kata Artaty, Ia menjelaskan bahwa HIV-AIDS tidak menular melalui air liur, air mata, air keringat, air seni/urine dan feses (tinja/kotoran). Untuk itu, karena orang yang terkena virus HIV menjadi rentan terhadap sembarang infeksi ataupun mudah terkena tumor. Dan orang yang terinfeksi oleh HIV terlihat sehat, orang yang terinfeksi HIV biasanya tidak tahu bahwa dirinya sudah terinfeksi HIV, sehingga dapat menyebarkan virus ini kepada orang lain. Dan tes HIV adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang sudah terinfeksi HIV atau tidak. (*)