Pembukaan Porpemda itu, diawali dengan pawai defile dari seluruh perwakilan atlit Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, acara tersebut menjadi ajang tahunan yang luar biasa, dan tentunya para atlit dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap Kabupaten/Kota di Jabar ini memiliki potensi berprestasi menjadi seorang olahragawan, dalam arti prestasi antar ASN.
"Kita jadikan Jawa Barat juara melalui ASN yang juara, ASN yang profesional, ASN yang berintegritas dan ASN yang melayani dengan melaksanakan kegiatan penuh kesungguhan didalam tubuh yang kuat," ujarnya.
Selain itu, kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan, melalui acara ini ia jadikan sebagai ajang silaturahmi dari seluruh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat.
"Mudah-mudahan bersemangat untuk berkompetisi menjadi yang terbaik. Mari kita wujudkan Jawa Barat sebagai Provinsi juara olahraga," ucapnya.
Sementara, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menuturkan, seluruh kontingen akan memperebutkan 45 medali emas, 45 perak dan 77 perunggu dari 15 cabang olahraga yang dipertandingkan, ditambah 2 cabang olahraga tradisional yakni sumpit dan egrang.
Cellica menilai Porpemda menjadi ajang bagi siapapun yang memiliki potensi untuk menjadi olahragawan yang berprestasi di Provinsi, bahkan ke kancah Nasional.
"ini merupakan kegiatan yang sangat penting karena merupakan ajang seleksi bagi kegiatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang rencana akan dilaksanakan di pangkal pinang di tahun 2019 mendatang." tuturnya
Sedangkan Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda), lanjutnya, dilaksanakan selama empat hari yaitu mulai 26 hingga 29 November 2018, adapun peserta, terdiri dari 27 Kabupaten/Kota, ditambah kontingen dari provinsi Jawa Barat, dengan jumlah keseluruhan mencapai 3759 orang. (*)
by : Yat