Fhoto: Nurhamidah (Kabid Perpustakaan) |
Pemerintah Daerah melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi meluncurkan dua Armada Perpustakaan keliling (pusling-red) dalam memenuhi kebutuhan baca masyarakat desa dan siswa/i sekolah, selain membuat perpustakaan di sekolah dan desa. Hal itu diungkapkan, Kepala Bidang Perpustakaan, Nurhamidah kepada media, Rabu (31/10).
Pihaknya menjelaskan, dengan luas wilayah Kabupaten Bekasi mencapai 127. 388 Ha yang terbagi dalam 23 kecamatan, meliputi 5 kelurahan dan 182 desa memiliki jumlah penduduk sebesar 3.246.013 jiwa diperlukan inovasi untuk meningkatkan minat baca bagi semua masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Kami berupaya meningkatkan minat baca bagi masyarakat dengan berbagai upaya,"tuturnya.
Armada Perpustakaan Keliling |
Di Kabupaten Bekasi terdapat 156 sekolah PAUD dengan murid sebesar 4.837 orang, kemudian 680 sekolah TK terdapat 28.074 Siswa/i, Untuk SD ada 891 sekolah dengan jumlah murid sebanyak 303.295 orang siswa/i dan ada 287 sekolah SLTP dengan jumlah murid 111.916 jiwa.
Melihat kondisi tersebut, kata Nurhamidah, tentunya memerlukan bahan bacaaan yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas yang dapat menunjang tidak hanya untuk kegiatan akademik tetapi juga menumbuhkan minat baca.
"Kami luncurkan Perpustakaan Keliling untuk membantu wilayah yang belum ada perpustakaan sekolah dan desanya," katanya.
Dalam memenuhi kebutuhan baca masyarakat dan siswa/i sekolah di Kabupaten Bekasi, tidak semua desa dan sekolah memiliki gedung perpustakaan sendiri beserta bahan pustakanya. Selain itu keberadaan Perpustakaan Umum Daerah yang berada di Kecamatan Cikarang Utara dan Perpustakaan Khusus yang ada di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat hanya mampu melayani masyarakat yang berada di sekitar Kecamatan Cikarang Utara dan Kecamatan Cikarang Pusat.
Tampak Siswa/i SD menikmati baca |
"Sulitnya akses transportasi masyarakat dari pelosok seperti Kecamatan Bojongmangu, Muara Gembong dan Tarumajaya, terbatasnya biaya dan waktu masyarakat ikut berpengaruh terhadap kurangnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bekasi," bebernya.
Untuk mengatasi kendala-kendala itu, ucapnya, dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Bekasi secara merata dan menjangkau hingga daerah peloksok, maka perpustakaan keliling hadir sebagai ujung tombak, yang dapat diandalkan, sekaligus mempromosikan perpus umum daerah.
"Layanan pusling yang diadakan Dinas kami, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan baca masyarakat, yang berada di pelosok dan yang belum terlayani Perpustakaan umum daerah Kabupaten Bekasi," terangnya.
Lanjutnya, Walaupun banyak kendala kurangnya armada karena luasnya wilayah Kabupaten Bekasi, pihaknya akan terus berupaya agartujuan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, yakni menumbuh kembangkan budaya baca dikalangan masyarakat, meningkatkan indeks gemar membaca, serta mewujudkan masyarakat Kabupaten Bekasi yang cerdas, dan sadar akan perkembangan teknologi tercapai. (adv)
by : Yayat Hidayat