Depok, SUARATOPAN.COM - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Depok, Letkol Inf Iskandarmanto menuturkan bahwa pengerjaan dua sasaran fisik TMMD di wilayah Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok, yang sudah berjalan selama sepekan atau tujuh hari sampai Senin (22/10/2018) ini, pencapaiannya telah mencapai 15 persen.
Dua pengerjaan fisik yang sudah 15 persen itu adalah pengerasan jalan sepanjang 200 meter di Jalan Lembah Griya, RW 9, Kelurahan Cipayung Jaya, serta normalisasi Kali Baru di RW 10, Kelurahan CipayungJaya.
Hal tersebut kata Iskandarmanto cukup menggembirakan karena menandakan giat TMMD berjalan sangat baik dan tanpa kendala berarti.
Bahkan bukan tak mungkin penyelesaian dua sasaran fisik ini akan rampung lebih awal dari target yang ditentukan.
"Ini semua bisa terjadi karena adanya kekompakan antara Satgas TMMD dengan warga sekitar. Ini juga menandakan bahwa di Depok, TNI manunggal dengan rakyat," kata Iskandarmanto yang juga Komandan Kodim 0508/Depok, di lokasi pengerjaan fisik TMMD, Senin (22/10/2018).
Katanya, dari hasil pemeriksaan pihaknya ke dua lokasi sasaran fisik diketahui pengerjaan dilakukan sangat maksimal.
"Kami harap semua yang dikerjakan ini benar-benar bermanfaat bagi warga dan hasilnya bisa dirasakan," katanya.
Menurut Iskandarmanto ditentukannya dua titik pengerjaan fisik TMMD ini setelah pihaknya melalui Babinsa setempat menerima laporan warga dan langsung menjalin koordinasi dengan warga.
"Jadi memang ada permintaan warga untuk pengerjaan jalan dan normalisasi sungai di Cipayung Jaya. Dari sana kemudian, kami sampaikan ke Pemkot Depok. Hingga akhirnya ditentukanlah daerah ini menjadi titik pengerjaan fisik dalam TMMD," ujarnya.
Karenanya kata dia dukungan warga atas pengerjaan fisik yang dilakukan Satgas TMMD cukup luar biasa.
Bahkan untuk pengerasan jalan, kata dia, ada tiga warga yang merelakan lahannya dipakai menjadi jalan umum, agar ruas jalan yang dikerjakan bisa dilintasi kendaraan roda empat ke depannya.
"Kami sangat mengapresiasi atas pengorbanan yang dilakukan warga dengan merelakan sebagian lahannya menjadi jalan umum yang akan dibeton. Sikap dan karakter yang lebih mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi seperti para warga ini, idealnya menjadi sikap dan karakter kita semua," pungkasnya. (*)