Cikarang, Kab Bekasi, SUARATOPAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kebudaaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) terus melakukan penyempurnaan dan penataan terhadap bangunan Stadion Wibawa Mukti di Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur.
Pihak Disbudpora di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 telah menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk stadion berkapasitas sekitar 28 ribu kursi dan dibuka pada 2014 lalu.
Seperti penyempurnaan ruang lobby dianggarkan Rp 255.000.000, penyempurnaan ruang tribun barat lantai II Rp 335.000.000, penyempurnaan ruang tribun barat lantai III Rp 250.000.000, dan lain sebagainya.
Selain itu, Disbudpora juga telah menganggarkan di APBD 2018 ini penataan tribun timur lantai I paket I Rp 360.000.000, penataan tribun timur lantai I paket II Rp 350.000.000, penataan tribun timur lantai I paket III Rp 355.000.000, dan lain sebagainya.
Sementara itu untuk tenaga keamanan GOR Wibawa Mukti (security), Disbudpora menganggarkan Rp 1.364.669.575, penataan lapangan parkir tahap II paket I Rp 3.194.380.000, penataan parkir area Panjat Tebing Rp 745.000.000, penataan lapangan parkir tahap II paket II Rp 745.000.000, dan lain sebagainya.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sapras) Disbudpora, Denny Rusnandi membenarkan adanya program penyempuraan dan penataan terhadap Stadion Wibawa Mukti yang digulirkan pihaknya. “Memang stadion akan kita lakukan penataan lagi agar lebih cantik,” ujarnya.
Salah satu hal mengapa diperlukan penyempurnaan dan penataan ini adalah lantai stadion. Karena saat ini kondisinya berdebu. Maka dari itu nanti lantainya akan dikeramik. “Jadi akan kita keramik lantainya. Agar tidak berdebu. Ya kita rapihkan,” terangnya.
Disinggung apakah akan bersiko cepat rusak tidak jika lantainya dikeramik? “Itu tak akan cepat rusak. Jadi di ruang belakang itu lantainya yang akan kita keramik dan di atas juga. Bukan di kursi tribun,” tambahnya.
Jelas dia, dengan program ini maka meningkatkan nilai dari stadion. “Jadi semuanya sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2017 untuk klasifikasi harga sewa stadion kita. Misal untuk pertandingan profesional, sosial, hari kerja, dan lain sebagainya. Makanya jika program ini tuntas, nanti akan menaikkan nilai sewa stadion kita dan meningkatkan PAD kita,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Kardin berharap penyempurnaan dan penataan ini tak hanya terjadi di dalam stadion saja. Namun area parkiran yang selama ini dikeluhkan masyarakat juga harus ditata.
Dia malah mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi agar membuat parkir permanen di Stadion Wibawa Mukti yang berada di Kecamatan Cikarang Timur tersebut. Pasalnya, hingga kini stadion yang berstandar FIFA itu belum memiliki parkir tetap maupun yang bersistem elektronik.
"Kita usulkan saja untuk membuat lahan parkir tetap maupun elektronik. Jadi lahan parkirnya itu untuk parkiran permanen,” tutur politisi Pargai Golkar itu belum lama ini.
Tukas dia, maraknya parkir ilegal yang berada di sekitar stadion memang membuat retribusi dari parkiran tidak terserap. Oleh karena itu, dirinya mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) segera difasilitasi untuk membuat lahan parkir. “Harus secepatnya dibuat. Nanti kita usulkan di ABT,” tukasnya. (*)
by : Yat & Han